Awalnya Iwan Adi Sucipto Bingung Ditangkap Polisi: Saya Ustaz Kampung, Enggak Tahu Penyebaran IT

Adapun Iwan Adi Sucipto mengaku, tak menyaring berbagai informasi yang dikonsumsinya dari dunia maya.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribunjabar/Mega Nugraha
Iwan Adi Sucipto ditahan di Polda Jabar 

Saya berterima kasih pada seluruh teman-teman di Polres Cirebon yang telah memberikan hal-hal yang positif untuk diri saya

sehingga saya bisa menjadi lebih baik menjadi ustaz yang betul-betul memberikan ketentraman, kedamaian, kesejukan bagi masyarakat Indonesia.

Terima kasih banyak, mohon dimaafkan lahir dan batin. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Video Viral Tantang Kapolri

Video tersebut berdurasi 1 menit 57 detik dan diunggah di Facebook.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengenakan kemeja batik biru bermotif mega mendung.

"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, rekan-rekan yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'la, ayo terus kita berjuang, jangan lemah semangat. Karena semakin hari semakin kuat," katanya.

Namun, semakin lama ia berbicara emosi kemarahan terpampang di wajahnya.

Matanya melotot ketika berbicara soal mengenai Kapolri yang memerintahkan menembak mati perusuh.

"Jangan takut dengan ancaman Kapolri dengan ditembak di tempat," ucapnya.

Padahal berita polisi menembak mati perusuh adalah hoaks dan sudah diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

Berita hoaks tersebut berasal dari sebuah blog bukan media massa.

Dalam ucapannya, pria itu membenturkan institusi TNI dan Polri.

Pria yang diduga IAS itu mengaku keluarganya berasal dari kalangan TNI.

"Dan aku yakin seluruh keluarga saya, TNI, siap tatkala ada korban, maka TNI akan tempur dengan Polri," ucapnya.

Pria itu juga menyerukan rakyat rela mati demi memperjuangkan paslon yang dibelanya.

"Mudah-mudahan kami semuanya teman-teman, jangan tidak percaya, tanggal 22 itu juga ada beberapa informasi ini dari teman-teman saya, jenderal , bahwa ternyata tanggal 22 hari ulang tahun PKI.

Ini merupakan sebuah... Ada surat dari seorang yang pemimpin PKI, dan insyaAllah kita semua semangat dan berjuang sebelum tanggal 22, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden

InsyaAllah satu persatu yang sombong, angkuh dan congkak dengan jabatannya, dengan kekayaannya, tumbang kena stroke, tumbang sakit parah, insyaAllah bismillah. Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved