Terungkap, Sumber Data Klaim Kemenangan 70 Persen Prabowo-Sandi Ternyata Berasal dari SMS

Prof Laode adalah satu di antara anggota Tim Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Dua pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Oh pas hari H itu ya prof ya?" tanya Vasco Ruseimy.

"Pas hari, sekian jam, kan (sama) sebetulnya model quick count atau exit poll saja itu sebenarnya," jawab Profesor Laode.

Sekali lagi, Laode menegaskan bahwa klaim perolehan suara kemenangan Prabowo-Sandi mulanya melalui sms.

"Tapi kan kita lihat itu, kemudian ketika dikemukakan itu memang seperti itu, yang jumlah 62 persen itu kan sms basisnya," beber Profesor Laode.

Profesor Laode menyebut data C1 yang sudah dikumpulkan BPN Prabowo-Sandi hingga saat ini sudah mencapai 1.250.000.

"Jadi orang yang mengumpulkan itu lebih dari 1 juta, jangan lupa DPT kan cuma 800 ribu, orang mengirim kan satu TPS bisa dikirim 2-3 orang begitu antusias orang, terkumpul di kita itu 1.250.000 juta," kata Profesor Laode

"Itu double-double," timpal Vasco Ruseimy.

Jasad Mario Ditemukan Setengah Telanjang di Bawang Underpass di Bali, Sepupu: Dia Mau Ketemu Pacar

Kentut di Dalam Air Bisa Batalkan Puasa, Benarkah? Simak Penjelasan Ustaz

Ada 3 Jalur Favorit Pemudik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Karawang

Profesor Laode menjelaskan data tersebut belum semua terverifikasi.

Masih ada data C1 yang error.

"Verifikasi bertahap, jadi kita lihat kategorikan dari Aceh sampai Papua Barat polanya sama yaitu pakai tusuk tapi Papua kan tidak boleh karena itu Papua kita sendirikan, mulai mengambil sederhana, random, atur rata-rata, semua provinis kita isi, mulai dari 5 persen lalu 10 persen seperti apa, 15 persen  kaya apa, 25 persen, kemarin itu 30 persen seperti apa. Dari data itu menunjukkan kita jauh di atas, perolehan kita terus terang aja apa yang ditemukan Situng itu terbalik itu, mestinya kita yang besar," kata Profesor Laode.

Menurut Profesor Laode, data yang dimiliki BPN Prabowo-Sandiserta sudah diberikan pada KPU.

Menurut Profesor Laode, KPU mengakui bahwa data yang dientri di Situng merupakan data apa adanya atau data yang belum diverifikasi.

"Itu istilah dia, real data bukan clean data, beda, real data data apa adanya," tambah Profesor Laode.

Profesor Laode mengklaim saat ini suara Prabowo Subianto sudah mencapai 59 persen.

"Per hari ini kita masih di level 58-59, tapi kan secara statistik makin besar jumlahnya itu kan ada margin error menyesuaikan diri, sesudah 40 persen kesananya kalau tidak ada kecurangan mestinya stabil," kata Profesor Laode.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved