Jasad Mario Ditemukan Setengah Telanjang di Bawang Underpass di Bali, Sepupu: Dia Mau Ketemu Pacar

Pihak keluarga tak banyak yang tahu jika pada saat itu korban sedang berlibur ke Bali, bahkan orang tua korban pun tak tahu.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kompas
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNJABAR.ID - Tubuh seorang lelaki yang kemudian diketahui sebagai Mario Jerry Loba (23), seorang mahasiswa yang berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jalan underpass sisi barat patung Ngurah Rai Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Kamis (9/5/2019).

Mengenai kejadian yang menewaskan Mario, pihak keluarga memberikan pernyataannya.

Pihak keluarga tak banyak yang tahu jika pada saat itu korban sedang berlibur ke Bali, bahkan orang tua korban pun tak tahu.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh saudara sepupu korban, Shandi (30) yang ditemui di halaman ruang jenazah selagi menunggu proses administrasi jenazah korban.

"Mario (korban) ini sudah dua minggu di Bali. Usai lulus pendidikannya di Akademi Maritim Yogyakarta angkatan (2013) dan berencana lanjut pendidikan dia ini, dia liburan dulu sambil ketemu dengan pacarnya di sini, tanpa memberitahu keluarga."

"Hanya beberapa keluarga saja yang tahu kalau dia di Bali. Orang tuanya juga enggak tahu. Tiba-tiba dia sudah di Bali," tutur Shandi, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali, Jumat (10/5/2019).

Keluarga korban Mario Jerry Loba mendatangi ruangan jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (9/5). Inzet: Mario saat berseragam akademi maritim.
Keluarga korban Mario Jerry Loba mendatangi ruangan jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (9/5). Inzet: Mario saat berseragam akademi maritim. (Tribun Bali/Gale Rino/Facebook)

Kabar Meninggalnya Mario Diketahui Lewat Facebook

Kabar penemuan mayat tersebut kemudian menjadi viral di media sosial Facebook lantaran pada saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah telanjang dengan darah yang mengucur deras hingga ke aspal.

Bahkan, pihak keluarga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kabar tewasnya Mario melalui media sosial Facebook.

"Saya saja ketemu kemarin malam, setelah itu dia pergi ke Nusa Dua untuk menjenguk saudara yang di sana. Eh tahu-tahunya liat kabar dari Facebook ada kecelakan dan dilarikan ke RSUP Sanglah," ucap Shandi.

Keterangan serupa juga diungkapkan oleh bibi korban, Yustina saat ditemui di kawasan rumah sakit.

"Awalnya saya kaget, ada kabar di Facebook bahwa ada kecelakan di underpass Ngurah Rai dan dibawa ke RSUP Sanglah. Setelah itu saya langsung menuju kamar jenazah dan memang benar itu Mario," jelas Yustina sembari memeluk berkas administrasi yang dibawanya.

Menurut keterangan Shandi, semasa hidupnya Mario yang diketahui merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini merupakan sosok yang periang, mudah bergaul dan penyayang.

Sementara itu, bibi korban menyebut bahwa pihak keluarga merasa janggal dengan kondisi korban saat pertama kali ditemukan di bawah jalan underpass tersebut.

Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan dalam posisi telungkup.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved