Breaking News

Terungkap, Sumber Data Klaim Kemenangan 70 Persen Prabowo-Sandi Ternyata Berasal dari SMS

Prof Laode adalah satu di antara anggota Tim Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Dua pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Dari berapa ribu TPS ?" tanya Vasco Ruseimy

Saat ditanya Vasco Ruseimy, Profesor Laode sedikit gelagapan.

"Lebih dari 200, kan dari hari ke hari sampai hari ini kan," kata Profesor Laode.

"400 ribu ada ?" timpal Visco Ruseimy

"Iya 30-40 persen itu sudah mencapai yang clean yah, jadi kita akan terus bekerja," kata Profesor Laode.

Menurut Profesor Laode hingga kini tim entry data di BPN masih kesulitan karena kekurangan orang.

"Jumlah orang, kemampuan data entry satu menit dua C1, jadi kalau 1 jam kalikan saja 120 menit kali 200 orang yang bekerja kali dua minggu kali 24 jam ya segitu kecepatannya," kata Profesor Laode.

Profesor Laode menduga hingga 22 Mei 2019 nanti, suara Prabowo-Sandi bisa mencapai 70 persen.

"Secara akademis itu kan rundom, kita tinggal memasukan di tempat kita menang saja, begitu mencapai 5 persen dari Aceh sampai Papua Barat kita coba statistiknya grafik.

Kemudian tetap saja kita berada di 58-60 tentu saja ada margin error yah tapi dugaan saya yah kalau itu berjalan terus yah sampai tanggal 22 ini kita speak up kita bisa mencapai 60-70 paling tinggi 70 persen," kata Profesor Laode.

Simak videonya berikut ini :

PKS Jabar Minta Relawan Tahan Diri

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat bereaksi terkait beredarnya spanduk atau baliho ucapan kemenangan paslon capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Bekasi.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat pun segera meminta kepada para relawan untuk tidak memasang baliho yang berkaitan dengan ucapan pemenangan Prabowo-Sandiaga tersebut.

Upaya itu dilakukan demi terjaganya kondusivitas wilayah selama proses rekapilutasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung, sampai penetapan resmi pada 22 Mei mendatang.

"Masing-masing agar menahan diri termasuk jangan memasang (baliho) atau segala macam," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jumat (10/5/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved