Ramadhan 1440 H
Sering Jadi Menu Buka Puasa, Ini Manfaat Kolang-kaling, Bisa Menghidrasi & Mencegah Anemia
Tak hanya dijadikan menu berbuka puasa, kolang-kaling juga memiliki beragam manfaatnya. Berikut penjelasannya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: taufik ismail
Serat tidak larut ini tak bisa larut dalam cairan, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sembelit alias konstipasi.
Kolang-kaling juga memiliki kandungan senyawa galactomannan yang dipercaya dapat memengaruhi kadar serat pangan.
Serat pangan memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan, juga dapat mengurangi risiko penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, hingga obesitas.
• Manfaat Buah Zaitun yang Sering Disebut Dalam Alquran Sebagai Buah yang Diberkahi
3. Mencegah tulang keropos
Kolang-kaling memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang.
Terutama pada wanita yang mengalami menopouse. Mereka lebih rentan untuk kehilangan kepadatan dan jaringan tulang.
Hal tersebut disebabkan karena penurunan hormon estrogen secara drastis.
Untuk itu, wanita yang sedang mengalami menopouse sebaiknya banyak mengonsumsi kolang-kaling.
Dalam 100 gram kolang-kaling mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor, sehingga baik untuk kesehatan tulang.

4. Mencegah penuaan dini
Senyawa galactomannan yang terkandung dalam kolang-kaling merupakan sejenis gula polisakarida, dipercaya memiliki khasiat antipenuaan.
Senyawa galactomannan mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen.
Tirosinase merupakan senyawa yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam.
Senyawa galactomannan juga diketahui mampu melawan radikal bebas yang memicu penuaan dini.
• 14 Kali Disebut dalam Alquran, Ini 9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Anggur
5. Mencegah risiko anemia