Peringati Hardiknas, Oded M Danial: Pendidikan Tak Melulu Soal Pengajaran
Peringatan Hardiknas di Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menaruh perhatian khusus dalam bidang pendidikan
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menaruh perhatian khusus dalam bidang pendidikan.
"Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi fokus pembangunan Kota Bandung di masa mendatang, sebagaimana visi Kota Bandung yakni Unggul, Nyaman, dan Sejahtera," ujar Oded, saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).
Seusai memperingati Hardiknas yang bertemakan "Menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan", itu Oded, mengatakan, pendidikan tak melulu soal pengajaran tatap muka di kelas.
Lebih dari itu, pembangunan karakter yang berbudaya jauh lebih utama.
"Pendidikan itu bukan sekadar transformasi kecerdasan, tapi mampu mendidik para siswa menjadi anak yang berkarakter," ujar Oded.
• Oded M Danial Minta Pembagian Bibit Pohon Diperbanyak di Kota Bandung
Menurutnya, pembangunan karakter harus dimulai dari menanamkan nilai-nilai kasih sayang kepada para murid, para siswa agar semua siswa bisa lebih menghargai guru di sekolah.
"Sentuhan yang harus dilakukan adalah dengan penuh cinta dan kasih sayang, seperti orang tua kepada anaknya," ujar Oded.
Pendidikan bukan sekadar tugas guru tapi pemerintah juga mendorong agar masyarakat bisa mengakses pendidikan lebih baik.
• Hardiknas, Murid SDN Cikandang Sumedang Masih Harus Lewati Jembatan Apung Reyot untuk Sekolah
Terlebih lagi, pemerintah juga harus berupaya agar berbagai pihak bisa turut mendukung pendidikan, terutama orang tua.
"Pendidikan ini tidak hanya parsial tugas guru saja di sekolah. Paling utama adalah juga tugas orang tua di rumah. Orang tua di rumah itu punya tanggung jawab yang lebih dari pada gurunya," katanya.
"Saya mengimbau kepada orang tua jangan hanya karena anak sudah dititipkan di sekolah formal kemudian merasa bebas kewajibannya," ujar Oded. (tiah sm)
• Wakil Wali Kota Bandung Prihatin Lihat Kelompok Anarko Lakukan Aksi Vandalisme Saat May Day