Ini Nama Massa Baju Hitam di Hari Buruh, Arti Bendera Hitam Simbol A dalam Lingkaran, Siapa Otaknya?
Massa berbaju hitam tersebut terlibat kericuhan di sekitar Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Dipatiukur.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Mikhail Bakunin merupakan tokoh utama dari gerakan anarki yang terjadi pada 1814-1876.

Ia terlahir sebagai bangsawan Rusia yang sebagian besar hidupnya tinggal di Eropa Barat.
Selama hidupnya, Bakunin ikut serta dalam berbagai pemberontakan di Eropa dan memimpin kelompok anarkis dalam Internasional I dan sering terlibat pertengkaran hebat dengan Karl Marx, tokoh ajaran Marxisme.
Sejak Bakunin, anarki kerap disamakan dengan tindakan kekerasan.
Dalam pandangan politiknya, anarki menolak segala bentuk negara dalam arti lembaga pusat masyarakat dengan wewenang dan kemampuan untuk memaksakan ketaatan masyarakat pada aturan.
Di buku tersebut tertulis cita-cita anarkisme, yakni anarkhia, sebuah keadaan tanpa kekuasaan pemaksa.
Awalnya anarki identik dengan bendera hitam.
Kemudian, di tahun 1860-an, kelompok anarki mulai menggunakan huruf A setelah dibuat oleh Giuseppe Fanelli.

Simbol huruf A itu pertama kali digunakan oleh Dewan Federal Spanyol International Workingmens Association.
Di hari yang sama ketika kericuhan massa baju hitam terjadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta aparat kepolisian untuk mencari otak yang menggerakkan massa berbaju hitam.
"Kita akan dalami siapa yang melatarbelakangi," ujar Moeldoko di Polda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/5/2019).
Moeldoko mengaku telah menyampaikan ha tersebut kepada kepala Badan Reserse Kriminal (Kabereskrim) Komjen Idham Azis.
Ia meminta agar segera mendalami motif di balik kehadiran massa berbaju hitam itu.
"Saya tadi sudah sampaikan kepada Bapak Kaberskrim untuk segera didalami, ada apa ini." katanya.

Bukan dari Serikat Pekerja