Bulan Ramadhan 1440 H

Hati-Hati, 5 Kesalahan Mendasar yang Tak Disadari Sering Dilakukan saat Puasa Ramadhan

Beberapa umat Muslim tidak menyadari perbuatan yang ternyata kesalahan saat bulan Ramadhan. Berikut penjelasan apa saja kesalahan yang harus dihindari

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Ilustrasi 

Shalat menjadi kewajiban umat Muslim untuk didahulukan dan diprioritaskan atas aktivitas yang lainnya.

Termasuk kewajiban untuk saling menolong, dan saling memberikan nasihat dalam melaksanakan ketaatan dan kemunkaran yang muncul di bulan Ramadhan berkaitan dengan diremehkannya shalat berjamaah di masjid.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT :

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah [5]: 2)

3. Tidak memperhatikan hukum-hukum puasa Ramadhan

Menjadi kewajiban seorang muslim untuk mengetahui dan mempelajari hukum-hukum terkait puasa Ramadhan.

Seperti mengetahui kapan waktu berbuka, kapan berhenti makan dan minum, berbagai macam penyebab batalnya puasa, syarat sahnya puasa, serta hukum-hukum terkait lainnya.

Dengan mengetahui hukum-hukum tersebut, umat Muslim dapat beribadah fokus kepada Allah SWT atas keutamaan ilmunya. 

Hukum Shalat Tarawih Sendiri di Bulan Ramadhan, Niat, dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri

4. Kesalahan mengucapkan kata-kata dusta dan perbuatan sia-sia 

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Seluruh umat Muslim tentunya sudah mengetahui bahwa perkataan dusta serta seluruh ucapan dan perbuatan yang haram, hendaknya dijauhi terutama di bulan suci Ramadhan.

Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

”Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman.” (HR. Bukhari no. 1903)

Dalam riwayat lainnya disebutkan,

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved