Bulan Ramadhan 1440 H

Hati-Hati, 5 Kesalahan Mendasar yang Tak Disadari Sering Dilakukan saat Puasa Ramadhan

Beberapa umat Muslim tidak menyadari perbuatan yang ternyata kesalahan saat bulan Ramadhan. Berikut penjelasan apa saja kesalahan yang harus dihindari

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Ilustrasi 

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ وَالجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, juga berperilaku seperti perilaku orang-orang bodoh, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman.” (HR. Bukhari no. 6057)

Menjadi kewajiban umat Muslim saat berpuasa untuk menjauhi ucapan-ucapan kotor, seperti caci maki.

Umat Muslim juga wajib untuk menjauhi akhlak-akhlak yang jelek seperti ghibah, adu domba, dusta atau kebohongan, dan penyakit lisan yang lainnya.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

”Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ’Setiap amal anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, ’Saya sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151)

Adapun umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, tak hanya menahan makan dan minum, juga menahan diri dari ucapan kotor dan siasa.

Umat Muslim di bulan suci Ramadhan tentunya wajib menghindari semua hal di atas, mengingat keutamaan bulan Ramadhan dan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sebagaimana Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ، إِنِّي صَائِمٌ

“Tidaklah puasa itu hanya sekedar menahan dari makan dan minum. Akan tetapi, hakikat puasa adalah menahan diri dari ucapan kotor dan sia-sia. Jika ada seseorang yang mencacimu dan berbuat usil kepadamu, maka ucapkanlah, ‘Saya sedang berpuasa, saya sedang berpuasa.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya no. 1996) 

Persiapan Bulan Ramadhan, Doa Buka Puasa Menurut 4 Hadis, Apa yang Biasa Diucap Rasulullah SAW?

5. Kesalahan mengumbar pendengaran dan penglihatan terhadap hal-hal yang diharamkan 

Allah mempercayakan kepada hambanya untuk menjaga anggota badan, semua akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah diperbuat.

Sebagaimana Allah SWT berfirman :

إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’ [17]: 36)

Sebagian kaum Muslim terbiasa mendengar dan melihat hal-hal yang haram, seperti melihat wanita-wanita yang berdandan yang mengajak pada fitnah.

Hal tersebutnya tentunya wajid dijauhi terutama di bulan suci Ramadhan, karena bulan ini adalah bulan ketaatan dan bulan ampunan.

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang terindah sebagai sarana meninggalkan berbagai syahwat lainnya.

Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam hadits qudsi :

يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي

“Dia menjauhi makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku.” (HR. Ahmad dalam Musnad no. 9112, shahih)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved