Jalan Leuwikaret Bogor Ambles, Warga Bangun Jalan Darurat Pakai Batu, yang Penting Bisa Lewat
Jalan Leuwikaret Bogor ambles, warga bangun jalan darurat yang beralaskan bebatuan.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Jalan Leuwikaret di Kampung Guha Landeuh, RT 3/3, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, ambles.
Amblesnya jalan tersebut memutuskan akses jalan dari kawasan Klapanunggal ke kawasan Citeureup.
Padahal jalan tersebut sangat penting bagi warga sekitar.
"Kami belanja ke pasar, kerja, anak-anak sekolah semuanya lewat sini," kata warga sekitar, Gugun (25), kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (10/4/2019).
Warga sekitar pun akhirnya membuat jalan darurat memutar dengan permukaan jalan dilapisi bebatuan.
Namun, jalan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki, sementara kendaraan roda dua mau pun roda empat masih belum bisa melintasi kawasan tersebut.
"Iya ini jalan darurat, dibikinnya tadi pagi, nanti rencananya juga bakal dicor, seenggaknya nanti motor bisa lewat lah," ujarnya.
Diketahui, musibah longsor di Jalan Alternatif Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ini terjadi Selasa (9/4/2019) tadi malam pasca diguyur hujan lebat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Bencana longsor terjadi di jalan penghubung antarkecamatan di Kampung Guha Landeh, RT 03/03, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanungal, Jawa Barat, menuju Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Musibah longsor itu terjadi pascahujan lebat mengguyur wilayah itu pada Selasa (9/4/2019) sejak pukul 17.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris (AKP) Ita Puspita Lena, mengatakan longsor itu diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi.
"Iya, kejadiannya tadi sekira pukul 18.45 WIB, enggak ada korban jiwa maupun kerugian materi," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kondisi ini membuat jalan terputus sehingga memaksa pengguna jalan berbalik arah, begitu pun kendaraan roda dua maupun roda empat harus mencari jalan lain.
"Akibatnya, akses jalan menuju Kecamatan Citeureup, terputus untuk kendaraan," ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, mengaku akses jalan di Klapanunggal, menuju Citeureup, itu butuh penanganan sementara oleh pihak kecamatan.
"Penanganan perbaikan fisiknya kepala desa setempat, harus segera koordinasi dengan pihak Kecamatan Klapanunggal, dan dinas pemberdayaan, dan pemerintah desa Kabupaten Bogor," katanya.
Anwar pun belum mengetahui secara jelas panjang dan lebar kerusakan jalan tersebut.
"Melalui UPT infrastruktur jalan dan jembatan akan cek ke lokasi. Informasi detailnya besok (Rabu) setelah pihak kami menganalisa dan mengukur berapa panjang, lebar serta kedalam jalan tersebut dan penyebabnya," ucapnya.
• Longsor di Kabupaten Bogor, Jalan Penghubung Antarkecamatan pun Terputus
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Imbas Jalan Amblas Akses Terputus, Warga Desa Leuwikaret Bogor Bangun Jalan Darurat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jalan-darurat-warga-leuwikaret.jpg)