Hadirkan Kemeriahan dan Kegembiraan Jelang Pemilu 2019, KPU Jabar Gelar Pemilu Run

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ekspresi gembira dan ceria ditunjukkan ratusan peserta yang mengikuti ajang maraton Pemilu Run 2019 yang diselenggarakan oleh KPU Jabar yang digelar di Kompleks GOR Saparua, Minggu (7/4/2019).

Raut semangat dan optimisme para peserta terlihat sejak sebelum acara digelar pada pukul 07.00 WIB.

Para peserta dari berbagai kalangan, tua, muda, bahkan hingga pasangan muda yang membawa serta anak mereka, terpantau sudah berdatangan mulai pukul 05.45 WIB, meski maraton dimulai pukul 06.50 WIB.

Mereka memanfaatkan waktu luang menunggu dengan membaca flyer atau brosur KPU.

Beberapa peserta maraton juga melihat-lihat baliho besar yang memperlihatkan partai-partai peserta Pemilu  2019 yang akan bertarung pada 17 April 2019, bersamaan dengan Pilpres 2019.

Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa karniwa, yang mewakili Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Selain itu, hadir pula Ketua KPU Jabar, Rifki Ali Mubarok, berserta beberapa anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan sederet perwakilan stakeholder lainnya. Suasana menjelang Pemilu Run pagi itu pun terasa meriah.

Iwa Karniwa terlihat begitu semangat saat didaulat untuk mengibarkan bendera start bersama Ketua KPU, Rifki Ali Mubarak.

Kepada para peserta, Iwa Karniwa berpesan bahwa Pemilu Run ini adalah ajang kegembiraan bagi masyarakat Jabar menjelang hadirnya Pemilu 2019 pada 17 April 2019.

"Pesan saya tidak banyak, mari kita meriahkan Pemilu Run yang digelar dalam rangka kampanye Jabar akur sauyunan," kata Iwa Karniwa kepada para peserta sebelum mengibarkan bendera start.

Ajang Pemilu Run yang sukses menghadirkan sekitar 500 peserta, sesuai target yang ditetapkan KPU, membuat para pemangku kebijakan di Jabar semakin optimistis bahwa ajang pemilu di Jabar akan berjalan sukses, kondusif, dan aman terkendali.

• VIDEO WARGA BERBONDONG-BONDONG Ikut Pemilu Run KPU Jabar

• Warga Berbondong-bondong Ikut Pemilu Run KPU Jabar di Gor Saparua Kota Bandung

Iwa Karniwa menegaskan hal tersebut ketika disinggung tentang semakin dekatnya waktu menuju hari pencoblosan pada 17 April nanti.

Iwa Karniwa mengatakan bahwa persaingan pada pemilu kali ini memang sangat ketat, terutama dalam konteks Pilres 2019 yang mempertemukan dua pasangan capres dan cawapres.

Namun demikian, Iwa Karniwa menegaskan bahwa Pemprov Jabar bersama unsur terkait semisal Polri, TNI, KPU, Bawaslu dan stakeholder lainnya terus bahu membahu untuk menciptakan iklim yang kondusif di Jabar.

"Dari dulu Jabar dikenal sebagai daerah yang paling aman dalam penyelenggaraan pemilu, tentunya kita bersama para stakeholder lain akan terus menjaga suasana kondusif ini," kata Iwa Karniwa.

Iwa Karniwa mengharapkan agar Pemilu Run yang digelar KPU Jabar, selain mengampanyekan pemilu damai, juga menjadi pemicu bagaimana pemilu berjalan dengan baik dan lancar.

Tak kalah pentingnya, kata Iwa Karniwa, adalah Pemilu Run ini menjadi salah satu ajang untuk sosialisasi dan bisa mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemilihan suara (TPS) memberikan hak suara terhadap calon-calon pilihannya pada 17 April ini.

"Pemilu Run juga diharapkan mampu mengawal penyelenggaraan pemilu sampai akhir yaitu sampai masa tenang hingga masa pencoblosan. Hal ini berlaku tidak saja bagi warga Bandung namun juga bagi seluruh warga Jabar di mana pun berada," ujarnya.

Iwa kembali berpesan kepada warga Jabar yang sudah memiliki hak pilih untuk melaksanakan pemilihan ini dengan baik.

Menurutnya, pilihan boleh berasaing, akan tetapi persatuan dan kesatuan tetap yang lebih utama.

"Alhamdulillah, Jabar dalam sejarahnya setelah Pemilu, selalu kondusif," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Provinsi Jabar, Rifki Ali Mubarok, mengatakan bahwa ajang Pemilu Run yang digelar pada 7 April 2019, dilakukan secara serentak di seluruh kota kabupaten yang ada di Jabar.

Tujuan dilaksanakannya ajang ini, kata Rifki, adalah untuk menyambut pesta demokrasi yang akan segera hadir menyapa seluruh masyarakat di Tanah Air.

"Kita akan menyambut pesta demokrasi dengan bergembira sehingga di kemudia hari, Jabar menyambut pesta demokrasi ini dengan gembira, tidak menegangkan. Meskipun konstelasinya sangat sengit, namun di Jabar kita menyambut pemilu ini dengan bergembira," kata Rifki.

Ketika disinggung terkait olahraga lari yang dipilih, Rifki menyebutkan bahwa "lari" merupakan bentuk dari kegembiraan masyarakat yang menyambut pemilu dengan lari dan dilakukan seluruh warga Jabar serentak di 27 kota kabupaten.

Makna lari itu, kata Rifki, adalah melangkah atau berlari menuju pesta demokrasi pada 17 April ini.

Peserta yang ikut dalam ajang Pemilu Run ini, kata Rifki, ditargetkan hanya 500 sesuai dengan target yang ditetapkan di seluruh kota kabupaten Jabar yang serentak menggelar acara ini.

Para peserta wajib menyusuri jalur Pemilu Run sepanjang 5 kilometer dan harus melalui sebanyak tiga pos jaga.

Rifki menambahkan bahwa melalui ajang Pemilu Run ini, KPU Jabar berpesan kepada masyarakat untuk mengingat tanggal 17 April sebagai hari pencoblosan.

Masyarakat juga diingatkan untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya dan tidak menjadi golput atau tidak mencoblos.

"Dan pesan lainnya adalah jadilah pemilih yang berdaulat. Kita mengharpakan pemilu di Jabar itu akur sauyunan. Akur itu sesusai aturan, sedangkan sauyunan itu tidak ada masalah, bersama-sama. Meskpiun ada perbedaan pilihan, tapi tidak menjadikan itu sebagai konflik," katanya.

Rifki pun berharap selain sukses dalam penyelenggaraan, pihaknya juga mampu meraih sukses dalam menyasar target pemilih sebesar 77,5 persen.

• Bukan Sekedar Mainan, Action Figure Ternyata Bisa Dijadikan Investasi, Tapi Harus yang Original

• Hilangkan Bulu dengan Teknik Sugaring, Berbahan Alami Membuat Kulit Lembut dan Minim Rasa Sakit