Pilpres 2019

Prabowo-Sandi Melemah di Jabar, Suara Jokowi-Ma'ruf Amin Tergerus di Jateng dan Jatim

Strategi menyerang yang dilakukan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, dinilai efektif menggerogoti suara Joko

Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar (Tribunnews.com dan istimewa).
Ilustrasi Jokowi dan Prabowo di Debat Capres 2019 kedua. 

Ari juga mengaitkan penurunan tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat.

Para swing voters ternyata lebih banyak berasal dari kaum terdidik.

Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.

”Dari petahana selalu memainkan narasi keberhasilan kinerja, sedangkan penantang melakukan negasi. Hal ini ditangkap oleh masyarakat yang kritis,” kata Ari.

Menjelang kampanye rapat umum, gaya kampanye dari setiap kubu dinilai Ari cukup menentukan.

Situasi kampanye tersebut akan cukup memanas sehingga pesan-pesan simpatik dari kedua kubu cukup menyedot perhatian masyarakat.

”Seperti debat ketiga, suasananya sejuk dan damai. Gaya simpatik tersebut malah justru bisa menarik perhatian pemilih daripada yang profokatif,” ujar Ari. (Harian Kompas/ Fajar Ramadhan)

Ini Tanggapan KPU RI Soal Ribuan Surat Suara di Daerah Rusak, Ilham : Prosedur Gantinya Tidak Sulit

Bikin Heboh Pilpres 2019, Ini Sosok Agum Gumelar, Mantan Danjen Kopassus, 3 Kali Jabat Menteri

Mengapa Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Naik Turun? Ini Analisa Terkini Litbang Kompas

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved