Pilpres 2019
Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Mengaku Tidak Menyangka Ma'ruf Amin Tampil Baik dalam Debat Cawapres
Ia tidak memungkiri banyak relawan yang ragu dengan Ma'ruf Amin. Apalagi, lawan debatnya Sandiaga Uno yang usianya jauh lebih muda.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sejumlah relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin menilai penampilan calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mampu menerangkan pokok-pokok tema dalam debat dan tidak terjebak dalam narasi-narasi abstrak.
"Apa yang dipaparkan Pak Kyai Ma'ruf Amin di debat kalau ini mengejutkan karena menguasai materi dan apa yang disampaikan sangat konkret, tidak terjebak dalam hal-hal abstrak," ujar Ahda Imran, relawan pasangan calon presiden nomor 01 saat ditemui di sela nonton bareng debat bersama Rumah Kerja Relawan 01 di Bandung, Minggu (17/3/2019).
Ia tidak memungkiri banyak relawan yang ragu dengan Ma'ruf Amin. Apalagi, lawan debatnya Sandiaga Uno yang usianya jauh lebih muda.
"Beliau sehat, gramatikalnya jelas dan paparanya sistematis. Di luar perkiraan kalau menurut saya," ujar Ahda.
Menurutnya, Ma'ruf Amin secara umum menguasai materi yang diperdebatkan semisal masalah kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, dan sosial serta kebudayaan.
"Cuman ada yang luput dibahas yakni peran komunitas yang menjalankan kearifan lokal dalam pembangunan sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia tidak disinggung baik oleh Pak Kyai maupun Sandiaga Uno," ujar Ahda.
• Maruf Amin Fokus Baca Catatan dari Secarik Kertas Saat Bertanya dan Tanggapi Jawaban Sandiaga Uno
• Nobar Debat Cawapres 2019, Pendukung Sandiaga Uno: Pacarku!
Hal senada dikatakan Herry Dim, relawan 01. Sebelumnya ia beranggapan pemikiran KH Ma'ruf Amin hanya di wilayah ekonomi dan keagamaan saja.
"Tapi ternyaya setelah mendengar paparannya, beliau menguasai semua hal, menjabarkan hal umum sampai ke hal konkret," ujar Herrry Dim.
Ia juga mengapresiasi wawasan Rois Aam PBNU itu yang di luar dugaan. Pada debat tersebut, Amin menyebut La Galigo, sebuah naskah epik dari tanah Bugis, Sulawesi Selatan.
"Naskah Galigo adalah naskah sastra terpanjang dan harta karun bangsa Indonesia. Itu disinggung oleh beliau dan pengetahuannya dalam kebudayaan Indonesia tidak diragukan lagi," katanya.
Herry Dim membandingkan pengetahuan soal kebudayaan antara KH Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. Menurutnya, pengetahuan tentang kebudayaan lebih dikuasai oleh KH Ma'ruf Amin.
"Pak Ma'ruf Amin bicara wilayah kearifan lokal dan segala macam. Tapi lawan bicaranya tidak kesana, tapi selalu bicara kebudayaan dan pekerjaan. Sedangkan esensi kebudayaan nyaris tidak disentuh, seperti etos, manusia, sumber daya dan local genius justru tidak dibahas oleh Sandiaga Uno," katanya.
Dengan penampilan KH Ma'ruf Amin malam ini, ia meyakini itu mampu meyakinkan pemilih untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tentu, penampilan pak Ma'ruf Amin ini menjawab semua keraguan dan meyakinkan semua pihak untuk memilih Jokowi-Amin," ujar Herry Dim dan dibenarkan oleh Ahda Imran.
Pantauan Tribun Jabar, agenda nonton bareng tersebut digelar di ruangan tertutup. Kehangatan terasa di sekitar lokasi nonton bareng itu, di tengah suhu Kota Bandung yang cukup dingin sekitar 24 derajat Celcius.
Hidangan camilan dan minuman hangat, termasuk kopi tanah priangan disediakan panitia.
Panitia memberlakukan dress code sarung peci untuk laki-laki. Hiburan musik juga turut disediakan.
• Dalam Debat Cawapres 2019, Sandiaga Uno Ungkap Niat Hapus Ujian Nasional
• Debat Soal Tenaga Kerja, Maruf Amin Sebut Bangun Infrastruktur, Sandi Bahas Rumah Siap Kerja
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nobar-01.jpg)