Persib Bandung

Kritik Pengamat untuk Pelatih Persib Miljan Radovic yang Rekrut Srdan Lopicic Pemain Apkiran

Kritik Supriyono untuk Miljan Radovic. "Jika masih tetap seperti ini tak akan bertahan lama".

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Srdan Lopicic berduel dengan pemain PS Tira Persikabo dalam pertandingan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019). Persib Bandung kalah 1-2 dari PS Tira Persikabo. 

Kritik Tiki Taka Persib

Persib Bandung menang besar 4-0 ketika bertemu Perseru Serui di laga terakhir fase grup Piala Presiden 2019.

Persib mampu menang berkat gol yang disarangkan Erwin Ramdani, Ezechiel N Douassel, Henhen Herdiana, dan Frets Butuan.

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengklaim skema tiki taka yang digembor-gemborkan sejak awal kedatangannya ke Bandung mulai berjalan ketika menang lawan Perseru.

Klaim Miljan Radovic soal suksesnya tiki taka kemarin justru dibantah oleh Supriono, pengamat sekaligus komentator sepak bola Indonesia.

Menurutnya, selama ini hanya Barcelona yang dapat menjalankan tiki taka.

"Itu tidak dapat. Tiki taka apa? Yiki-taka yang saya pahami yang mampu melakukan itu hanya Barcelona dieranya (Lionel) Messi, (Andres) Iniesta, dan Xavi (Hernandez), setelah itu tidak bisa menjalankan tiki taka. Orang timnas Spanyol tanpa mereka saja tiki takanya tidak jalan," ujar Supriono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 12 Maret 2019.

Ia menambahkan, selama ini belum ada lapangan di Bandung yang kualitasnya bagus untuk menunjang Maung Bandung melakukan latihan tiki taka.

"Coba lihat video Spanyol tanpa mereka (Xavi dan Iniesta), itu tidak jalan, jadi kalau Miljan Radovic mengatakan tiki taka terlalu jauh," kata Supriono yang juga pernah memperkuat Persib Bandung ini.

"Ini lapangan di Bandung seperti apa bisa menjalankan tiki taka, kemudian baru berapa bulan, kok, bisa bilang tiki taka," kata Supriono.

Menurutnya, satu kali kemenangan belum dapat menjadi tolok ukur skema Miljan Radovic berajalan mulus.

"Kalau jalan (skema bermain) 45 menit pertama harus banyak gol, itu (peluang) berapa kali tidak masuk. Tadi juga mereka menyerangnya selalu mencari Ezechiel. Jadi kesimpulannya, kalau seperti ini terus bisa berbahaya ini bisa jadi warning untuk Persib musim ini, kalau masih dengan skema taktikal yang begitu-begitu aja bisa habis," ucapnya.

Wilujeng Milangkala Persib Bandung ka 86, Ini Cerita Saat Maung Bandung Juara Tahun 1937 & 1961

Bukti Kecintaan Atep pada Persib Bandung, Selalu Nonton Pertandingannya, Pasang Avatar Jersey Biru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved