Bertahun-tahun Mullah Omar Diburu, Pendiri Taliban Ini Tinggal Dekat Pangkalan Militer AS

Dalam sebuah buku terbaru, dikisahkan Mullah Omar selama bertahun-tahun tinggal di sebuah rumah dekat sebuah pangkalan militer Amerika Serikat

Al Arabiya
Kelompok Taliban di Afghanistan menyatakan keinginan untuk menyudahi perang yang telah terjadi selama 17 tahun 

Setelah pindah ke tempat kedua, tak lama kemudian AS membangun Pangkalan Wolverine, yang menampung 1.000 tentara sekaligus menjadi pangkalan sementara pasukan khusus AS dan Inggris.


Meski potensi tertangkap kian besar, Mullah Omar memilih tidak berpindah lagi. Dia bahkan jarang keluar rumah dan bersembunyi di terowongan bawah tanah saat pesawat AS melintas.

Menurut Bette Dam, Mullah Omar hanya berbicara kepada sang pengawal dan juru masaknya. Dia juga hanya memiliki ponsel lama merek Nokia tanpa "sim card".

Telepon itu hanya digunakan Mullah Omar untuk merekam saat dia melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Kelompok Taliban bentukan Mullah Omar berkuasa di Afghanistan pada 1996-2001.

Setelah tumbang, dia menggelar perlawanan terhadap pemerintah. Mullah Omar yang secara efektif mendelegasikan kepemimpinan Taliban setelah 2001, lebih berperan sebagai pemimpin spiritual.

Kelompok Taliban selama dua tahun merahasiakan kematian Mullah Omar pada 2013. (Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertahun-tahun Diburu, Mullah Omar Tinggal Dekat Pangkalan Militer AS

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved