5 Fakta 3 Pendaki Tewas di Gunung Tampomas, Naik Sabtu Pukul 11 & Ditemukan di Ketinggian 1.100 MDPL
Fakta-fakta tiga remaja asal Indramayu yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang.
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tiga remaja yang sedang mendaki Gunung Tampomas ditemukan tewas, Minggu (3/3/2019) pagi.
Mereka tewas di dalam tenda di Pos 4 Gunung Tampomas, di Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang.
Ketiganya ditemukan oleh para pendaki yang kebetulan hendak turun dari puncak Gunung Tampomas.
Berikut fakta-fakta peristiwa ini:
1. Ditemukan sekitar pukul 09.00
Rombongan pendaki Gunung Tampomas yang turun gunung menghentikan langkah mereka di Pos 4 sekitar pukul 09.00.
Mereka menghentikan langkah karena melihat ada tenda yang sudah miring.
“Kami melihat ada tenda di pos empat yang sudah miring. Kami berteriak memanggil yang ada di dalam tenda tapi tak ada yang menyahut,” kata Sahroni (18), pendaki dari SMK Buahdua yang tinggal di Dusun Sumber, Desa Bojongloa, Kecamatan Buahdua, Minggu (3/3/2019).
Menurutnya, karena tak ada yang menyahut ia membuka tenda dan ternyata di dalam ada tiga orang yang tergeletak dan tak bergerak.
“Saya panggil-panggil tak ada reaksi dan sudah kaku. Di antara kami ada yang turun ke perkampungan untuk melaporkan ada yang tewas. Ada juga yang menunggu di lokasi,” katanya.
2. Hanya pakai kaus dan celana panjang
Kondisi korban bergeletakan berdekatan dan hanya memakai kaus serta celana panjang tanpa jaket serta tak memakai alas tidur.
Dua orang posisinya terlentang memakai celana jin biru dan kaus tangan panjang serta satu orang memakai kaus lengan pendek warna abu-abu dan celana lapangan.
Satu korban lainnya dalam posisi miring dan hanya memakai kaus warna hitam lengan pendek serta celana lapangan warna loreng.
Tak ada peralatan standar mendaki gunung yang dibawa para korban. Mereka diperkirakan naik gunung, Sabtu (2/3) dan beristirahat di Pos 4 karena hujan menguyur kawasan Gunung Tampomas sejak Sabtu siang.