Sejarah Bandung

Kiat Barber Shop Sawargi Bertahan Selama 70 Tahun, Kursi Zaman Belanda Ditawar Adjie Massaid 25 Juta

Kiat Barber Shop Sawargi yang bisa bertahan selama 70 tahun. Ada kursi dari zaman Belanda yang pernah ditawar almarhum Adjie Massaid Rp 25 juta.

Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
istimewa
Pendiri Barber Shop Sawargi H Ero Saefullah dan istrinya, Siti Zubaedah. 

Menurutnya, delapan orang tukang cukur rambut dan satu orang office boy yang bekerja di Baber Shop Sawargi masih merupakan kerabat dekat.

Pengunjung Barber Shop Sawargi, di Jalan Saad Nomor 16, Kebon Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019).
Pengunjung Barber Shop Sawargi, di Jalan Saad Nomor 16, Kebon Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019). (Tribun Jabar/Ery Chandra)

"Semuanya dilakukan dari bawah belajarnya. Dari office boy, kemudian belajar mencukur sedikit demi sedikit, sehingga nanti bisa ahli menjadi tukang cukur," ujarnya.

Ia menambahkan, kakeknya berpesab melalui cara itu bisa mendatangkan berkah.

Risyad menambahkan, hingga kini alasan tersebut yang membuat Barber Shop Sawargi tidak memiliki niat untuk membuka cabang lebih banyak.

"Untuk menjaga kualitas. Karena bicara jasa, ketika pelanggan kecewa, lebih sulit untuk menjahit kepercayaan yang hilang itu," kata Risyad Erawan.

Ia berharap setiap pengunjung yang keluar dari pintu Barber Shop Sawargi memiliki kesan yang puas.

Menengok Tempat Cukur Tertua di Kota Bandung, Buka Tahun 1949 & Bung Karno Potong Rambut di Sini

Cerita Pelanggan Tempat Cukur Tertua di Kota Bandung, Langganan Sejak Puluhan Tahun Lalu

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved