Perjuangan Eli yang Produk Sabunnya Dipesan Jokowi, Pertama Produksi Dikomplain Konsumen
Perjuangan Eli produksi sabun cuci piring, pertama membuat dikomplain konsumen.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribunjabar/Firman Wijaksana
Eli Liawati (37), bersama pendamping desa Program Keluarga Harapan (PKH) Eva Nuartifah menunjukkan produk sabun cuci piring produksi kelompok usaha bersama (KUBE) Padawangi di rumahnya, Kampung Cibitung, RT 07/01, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/1/2019).
"Pas pertama buat dan dipasarin banyak komplain. Sabunnya terlalu cair. Terpaksa ditarik lagi. Setelah percobaan kedua baru sesuai keinginan," ucapnya.
Eli mengaku seperti bermimpi saat mendapat pesanan 100 ribu botol sabun cuci piring dari Presiden Joko Widodo.
Ia menyebut kualitas sabunnya saja belum teruji karena baru dua bulan melakoni usaha tersebut.
"Enggak tahu kenapa Pak Presiden berani beli banyak. Saya saja masih ragu. Desain botolnya juga masih sederhana. Tapi semoga ini jadi jalan buat pemberdayaan warga di sini. Terutama yang masuk KPM," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/garut-sabun2.jpg)