Sebelum Longsor Cisolok, Ridwan Kamil Unggah Ini di Instagram, Netizen: Sesuai Prediksi Pak

Beberapa hari sebelum kejadian longsor di Cisolok Ridwan Kamil unggah peta potensi pergerakan tanah di Jawa Barat.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Longsor yang terjadi di Kampung Garehong, Cisolok, Sukabumi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bencana terjadi di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Di penghujung tahun 2018 longsor terjadi di kawasan tersebut.

Senin (31/12/2018) petang sekitar pukul 17.30, sebuah bukit longsor.

Longsoran tanah menimbun puluhan rumah warga di Kampung Garehong.

Sebagian warga Kampung Garehong bisa menyelamatkan diri. Mereka keluar rumah ketika tanah, lumpur, batu, dan material longsor lainnya menyergap perkampungan.

Namun, banyak juga warga yang tak bisa menyelamatkan diri.

Mereka akhirnya tertimbun longsoran tanah.

Tim gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Tim gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Warga yang selamat langsung berupaya mengevakuasi para korban, terutama korban tak seluruh tubuhnya tertimbun.

Sekitar tiga hari sebelum peristiwa longsor di Kampung Garehong, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan warga Jawa Barat.

Ia mengunggah Peta Prakiraan Wilayah Terjadinya Gerakan Tanah Pada Bulan Desember 2018, Provinsi Jawa Barat di akun Instagramnya.

Peta tersebut dirilis oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"WARGA JABAR apakah anda tinggal bermukim dan berkegiatan di zona ungu? Di musim hujan ini potensi pergerakan tanah menjadi lebih tinggi. Mohon selalu waspada saat hujan turun dan laporkan jika ada lokasi-lokasi yang terlihat mulai retak atau longsor," tulis Ridwan Kamil.

"Warna ungu artinya potensi pergerakan tanah sangat tinggi. Hijau relatif sedikit. Kontak @bpbd_jabar untuk tindaklanjutnya. Hatur Nuhun. *Jika peta kurang jelas coba google aja," tulis Ridwan Kamil.

ridwankamil
instagram.com/ridwankamil

Di peta tersebut terlihat jika bagian selatan Jawa Barat, dari mulai Sukabumi, termasuk Cisolok, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sebagian Pangandaran, berwarna ungu.

Di Jawa Barat bagian tengah, Bogor, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Majalengka, dan yang lainnya juga berwarna ungu.

Yang relatif aman atau berwarna hijau rata-rata ada di pantai utara Jawa Barat dari mulai Bekasi, Karawang, Subang utara, Indramayu, dan Cirebon.

Masyarakat Jawa Barat diimbau selalu waspada terhadap segala potensi bencana yang mungkin terjadi.

Unggahan Ridwan Kamil dibalas oleh netizen. Ada netizen yang menulis apa yang diunggah Ridwan Kamil sesuai prediksi.

"Sesuai prediksi pak.. Kampung kami di cisolok jadi salah satunya.. @ridwankamil," tulis seorang netizen.

Kabar Duka dari Cisolok, Kita Memang Harus Akrab dengan Bencana

Kisah Suherman dan Keluarga Selamat dari Timbunan Longsor, Saya Melihat Rumah Tetangga Terkubur

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved