Motor dan Mobil Dominasi Pembiayaan IKNB Wilayah III Cirebon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat pembiayaan motor dan mobil mendominasi dalam perusahaan pembiayaan serta modal ventura pada sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Wilayah III Cirebon.

Selanjutnya permodalan usaha menjadi sektor terbesar ketiga setelah keduanya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, M Luthfi, mengatakan, sektor IKNB pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan dan modal ventura mencapai Rp 5,98 triliun.

Sebelum Tewas Ditembak, Letkol Dono Sempat Menelepon Calon Istri, Ini Percakapan Terakhirnya https://t.co/4jldeizrJ2 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2018

"Jumlah itu berdasarkan data hingga Oktober 2018," ujar M Luthfi melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Jumat (28/12/2018).

Ia mengatakan, hingga September 2018 industri asuransi terdapat Rp 297,56 miliar premi pada asuransi jiwa dan Rp 104,7 miliar pada asuransi umum.

Sementara total klaim masing-masingnya mencapai Rp 148,46 miliar dan Rp 42,07 miliar.

Selain itu, pada 2018 juga telah diresmikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Nelayan Mina Sumitra di Indramayu.

• Diisukan Hengkang, Begini Kelanjutan Nasib Muchlis Hadi Ning di Persib Bandung

LKM tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 6 Juni 2018.

"Persemian LKM ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan modal nelayan dan menghindarkan dari pinjaman kepada pihak informal," kata M Luthfi.

Ia mengatakan, pendirian LKM itu melengkapi jumlah LKM/LKMS di wilayah 3 Cirebon menjadi 6 unit.

Sebelumnya LKM/LKMS yang sudah terbentuk di antaranya LKMS BMT Gunung Jati, LKMS BMT Talaga dan PT LKM Kuningan, LKMS Buntet Pesantren, dan LKMS KHAS Kempek.

• 3,345 Jiwa Melayang dari 6,914 Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar Sepanjang 2018