Bocah Itu Menangis di Pelukan Ibunya, Mau Masuk Lapas Banceuy Ditemukan Sabu Sabu di Sandalnya

Seorang anak berusia 6 tahun menangis kencang di pelukan ibunya berinisial S (45) usai petugas Lapas Banceuy Kota Bandung mendapati sabu-sabu

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Mega Nugraha
Sandal yang digunakan sang bocah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Seorang anak berusia 6 tahun menangis kencang di pelukan ibunya berinisial S (45), setelah petugas Lapas Banceuy Kota Bandung mendapati sabu sabu di sandal sang bocah.

Pemandangan ironi itu terjadi di sekitar lobi gerbang Lapas Banceuy, Kamis (27/12/2018). Pada pukul 12.00, keduanya datang ke Lapas Banceuy dengan niat menemui narapidana kasus narkotika berinisial Rf (35).

Namun, saat melewati pos penjagaan, petugas memeriksanya dan menemukan sabu-sabu di sandal mungil sang anak.

Sang ibu pun panik, diikuti dengan tangisan sang anak.

Sejumlah petugas lapas berpakaian biru langit meng‎elilingi ibu dan anak tersebut.

Sang anak tampak begitu erat memeluk ibunya yang sedang duduk.

Sang ibu tampak berusaha menenangkan anaknya dengan menepuk-nepuk punggung sang anak.

Petugas lapas perempuan langsung menenangkan keduanya dan membawa masuk ke satu ruangan.

Pantauan Tribun, sandal mungil itu berbentuk sandal sepatu. ‎Ukurannya kira-kira setengah jengkal tangan orang dewasa.

Isi Akhir Pekan dengan Serunya Wahana Peacock Park di PVJ Bandung, Ada Beragam Burung Merak Lho!

Sabu-sabu Disimpan di Sandal Anaknya, Seorang Ibu Gagal Selundupkan Sabu-sabu ke Lapas Banceuy

Pria Renta dan Idap Stroke Tenyata Bandar Besar Sabu Sabu, Dinasihati Ulama Tapi Tetap Cuek

Kepala Lapas Banceuy, Kusnali mengatakan upaya penyelundupan terjadi pukul 12.00.

Saat itu, seorang ibu dan anak perempuannya hendak mengunjungi narapidana berinisial Rf (35) yang menjalani pidana karena kasus narkotika.

"‎Sesuai standar operasi prosedur, kami lakukan penggeledahan. Saat digeledah didapati sesuatu yang diduga sabu-sabu," ujar Kusnali.

Seusai digeledah dan diperiksa, ternyata sabu-sabu memang dibawa oleh anak dan ibu tersebut.

Sabu sabu disimpan di dalam sandal yang dipakai anaknya. Kusnali langsung menghubungi Satres Narkoba Polrestabes Bandung untuk berkoordinasi.

"Sabu sabu disimpan di sandal anak perempuannya. Beratnya sampai 3 gram. Setelah itu kami hubungai Satnarkoba Polrestabes Bandung," katanya.

Keduanya kemudian diperiksa oleh petugas Lapas. Diketahui, keduanya kerap datang ke Lapas Banceuy menemui Rf.

Namun, Kusnali tidak bisa memastikan soal apakah pada kunjungan sebelumnya pelaku melakukan perbuatan yang sama.

BBNP Jawa Barat Uangkap 55 Kasus Terkait Narkoba

Menjelang akhir tahun 2018, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat menggelar konferensi pers, Kamis (27/12/2018).

Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan sepanjang tahun 2018 pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan narkoba.

"Sabu-sabu sejumlah 8.754 gram, ganja seberat 840.924 gram, inex/ekstasi sebanyak 2.194 butir, dan jenis lain seperti tembakau gorila seberat 4,77 gram, hanoman seberat 0.28 gram, dan tembakau sintetis seberat 5.2588 gram," kata Brigjen Pol Sufyan Syarif di Kantor BNNP Jawa Barat, Kamis (27/12/2018).

Jumlah perkara yang berhasil dihimpun selama tahun 2018 untuk BNNP Jawa Barat dan BNN Kota/Kabupaten se Jawa Barat sebanyak 55 kasus, jumlah tersangka sebanyak 82 orang, dan perkara P-21 sebanyak 45 kasus.

Brigjen Pol Sufyan Syarif menambahkan, kegiatan BNNP Jawa Barat meliputi tiga bidang, yaitu pencegahan serta pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, dan pemberantasan.

Konferensi pers BNNP Jawa Barat, Kamis (27/12/2018).
Konferensi pers BNNP Jawa Barat, Kamis (27/12/2018). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Setelah memaparkan data-data pencapaian BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif juga memimpin kegiatan pemushanan barang bukti hasil kejahatan narkotika yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor BNNP Jawa Barat.

Pemusnahan dilakukan melalui dua cara, yang pertama melalui pencampuran dengan bahan kimia sehingga barang bukti menjadi netral dan kedua menggunakan cara pembakaran terhadap ratusan kilogram ganja yang dikemas lakban berwarna coklat.

Pada kegiatan konferensi pers akhir tahun 2018 BNNP Jawa Barat, turut hadir penggiat anti narkoba, pihak kejaksaan, pengadilan, Dir Narkoba Polda Jabar, Sat Narkoba Polrestabes Bandung, Bea Cukai, pihak Kanwil Kemenkunham Jabar, dan instansi lainnya.

 Steve Emmanuel Ajarkan Anaknya Hindari Narkoba, Kini Malah Ditangkap karena Kedapatan Bawa Narkoba

 BNNP Jabar Ungkap Peredaran Tembakau Gorila di Lapas, Lima Orang Terlihat Diborgol

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved