RUPS Luar Biasa bjb, Mulai Penggantian Dirut bjb Hingga Pembelian Saham Pemerintah Kabupaten/Kota
Hingga periode Triwulan III Tahun 2018, bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun. RUPS juga mengganti dirut bjb
Adapun mengenai usulan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk menghilangkan nama Banten dalam Anggaran Dasar Perseroan tidak disetujui oleh mayoritas pemegang saham yang hadir, sehingga nama Perseroan tetap PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Di dalam agenda perubahan pengurus, pemegang saham menyetujui perubahan pengurus Perseroan yaitu memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan selaku Direktur Utama bank bjb terhitung sejak ditutupnya Rapat dan Pemberhentian Agus Gunawan selaku Direktur Komersial dan UMKM bank bjb seiring dengan wafatnya beliau pada tanggal 9 November 2018.
• Undangannya Dibatalkan Begitu Saja, PKS Merasa Dijegal Gerindra di Pencalonan Wakil Gubernur DKI
• Masih Banyak APK Dipasang di Tempat Terlarang, Bawaslu Kota Tasikmalaya Kembali Lakukan Penertiban
Selain itu, pemegang saham menyetujui memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama Independen bank bjb Bpk. Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen bank bjb Bpk. Rudhyanto Mooduto dan Bpk. Suwarta.
Untuk selanjutnya Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko bank bjb akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Utama bank bjb, sedangkan Ibu Suartini selaku Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb melaksanakan tugas dan tanggung jawab Direktur Komersial dan UMKM bank bjb.
Adapun pengurus lainnya tidak mengalami perubahan yaitu Ibu Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Ibu Fermiyanti sebagai Direktur Operasional dan Bpk. Muhadi sebagai Komisaris bank bjb dan Bpk. Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen bank bjb.
