Kisah Pria yang Kemaluannya Dipatuk Ular Piton, Reptil Itu Tiba-tiba Muncul dari Lubang Toilet

Dua pria ini punya pengalaman mengerikan. Kemaluan mereka dipatuk ular piton yang tiba-tiba muncul dari lubang toilet.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Bangpakong News
Ular piton yang menyerang Terdsak Kaewpangpan (kiri) dan petugas yang sedang mengeluarkan ular piton dari lubang toilet (kanan) 

Punya pola warna menyerupai batik. Penyebarannya di seluruh Asia Tenggara.

Di Indonesia, bisa dijumpai dari Sumatera hingga Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Jenis ini terdaftar sebagai reptil terpanjang di dunia. Panjangnya bisa mencapai 8 meter.

2. Sanca Bodo atau Python Burma (Python bivittatus)

Piton ini merupakan jenis yang paling fenomenal.

Tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Bali, piton ini makin sulit ditemui di hutan yang jadi habitat aslinya tetapi justru jadi spesies invasif di Amerika Serikat.

  Sanca Bodo (Python bivittatus)
Sanca Bodo (Python bivittatus) (Wikipedia)

Jenis piton ini banyak diperdagangkan sehingga statusnya menurut IUCN pun "Rentan".

3. Sanca Darah (Python brongersmai)

Jenis piton ini ditemukan di Sumatera. Tubuhnya pendek, maksimal 3 meter, dam cenderung gemuk.

Sanca Darah
Sanca Darah (sadashivaserpentarium)

Ciri utamanya adalah warna tubuh yang kemerahan, menyerupai darah.

Ular ini juga kerap disebut sebagai ular sawah darah atau ular tepek.

4. Sanca Darah Hitam (Python curtus)

Spesies ini juga ditemukan di Sumatera dan memiliki tubuh pendek seperti P brongersmai.

  Phyton curtus
Phyton curtus (Wikipedia)

Bedanya, warnanya cenderung lebih gelap.

Sanca darah hitam juga jadi salah satu incaran pedagang kulit hewan sebab pola warnanya yang menarik untuk bahan dasar tas, sepatu, atau aksesori lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved