Ketika Turis AS Ini Injakkan Kaki di Pulau Suku Pedalaman, Lesatan Anak Panah Langsung Menghujaninya

Seorang turis asal Amerika Serikat tewas akibat terkena anak panah anggota suku yang dilindungi di Kepulauan Andaman, India.

Editor: Dedy Herdiana
Daily Mail via Kompas.com
Satu dari sedikit foto yang memperlihatkan sekilas penduduk pulau Sentinel Utara, kepulauan Andaman, India. Suku asli pulau ini sudah menghuni tempat itu sejak 60.000 tahun lalu dan sejak saat itu mereka menolak modernisasi. 

TRIBUNJABAR.ID, PORT BLAIR - Seorang turis asal Amerika Serikat tewas akibat terkena anak panah anggota suku yang dilindungi di salah satu wilayah paling terisolasi di dunia, Kepulauan Andaman di India.

Demikian pernyataan kepolisian India pada Rabu (21/11/2018) seperti dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com yang melansir AFP.

John Chau (27) dibawa oleh nelayan setempat dengan menggunakan kapal sebelum melakukan aksi berisikonya, bersampan sendiran di Pulau Sentinel Utara yang terpencil.

Sekitar area tersebut ditinggali oleh masyarakat pedalaman yang hidup terlepas dari dunia luar.

Seorang sumber mengatakan kepada AFP, saat Chau menginjakkan kaki ke pulau, lesatan panah menghujani dirinya.

Berinteraksi dengan beberapa suku di kepulauan yang terletak di Samudera Hindia tersebut merupakan tindakan ilegal.

Hal itu bertujuan untuk melindungi kehidupan asli mereka dan mencegah mereka terserang penyakit.

Pasangan Calon Pengantin Ini Tewas Ditabrak Truk Trailer saat Menuju Tempat Upacara Pernikahan

Dasar Pengkhianat! Engkau Bakal . . . Itu Bagian dari Rekaman Lawan Bicara Jamal Khashoggi

Kisah Copet Kelas Atas, Operasinya di Bandara Bergaya seperti Calon Penumpang Pesawat dan Beli Tiket

Polisi telah memasukkan kasus ini sebagai pembunuhan dan 7 orang yang diduga terlibat telah ditahan.

"Investigasi kasus ini masih berlangsung," kata polisi senior Deepak Yadav.

Melansir Hindustan Times, petugas polisi Vijay Singh mengatakan, mereka yang ditahan termasuk nelayan yang memfasilitasi Chau ke wilayah tersebut.

Singh mengatakan, pria berusia 27 tahun itu tewas pada Sabtu lalu, namun dia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Chau diketahui melakukan beberapa kali perjalanan ke Kepulauan Andaman sebelum akhirnya berhasil dengan menawarkan sejumlah uang kepada nelayan lokal.

"Dia mencoba menjangkau pulau Sentinel pada 14 November tapi tidak berhasil," kata seorang sumber.

"Dua hari kemudian dia pergi lagi dengan persiapan matang. Dia meninggalkan perahu nelayan di tengah perjalanan, dan bersampan sendirian menuju pulau," imbuhnya.

BIN Membenarkan Ada 7 Perguruan Tinggi Negeri Terpapar Paham Radikal

Persib Bandung Bawa 18 Pemain ke Bali Menjamu Perseru Serui, Nih Nama-namanya

Sumber menuturkan, Chau diserang dengan panah namun dia terus berjalan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved