Ketika Turis AS Ini Injakkan Kaki di Pulau Suku Pedalaman, Lesatan Anak Panah Langsung Menghujaninya
Seorang turis asal Amerika Serikat tewas akibat terkena anak panah anggota suku yang dilindungi di Kepulauan Andaman, India.
Nelayan menyaksikan anggota suku mengikat leher dan menyeret tubuhnya.
"Mereka ketakutan dan melarikan diri, tapi kembali keesokan paginya dan menemukan jenazahnya berada di tepi laut," ujarnya.
Kepulauan Andaman merupakan rumah bagi suku Jarawa yang beranggotakan sekitar 400 orang.
Aktivis menyebut, keberadaan mereka mendapat ancaman dari pihak luar yang kerap menyuap pemerintah lokal untuk menghabiskan satu hari bersama mereka.
Namun, suku-suku lain seperti Sentinel menghindari semua kontak dengan dunia luar dan dikenal tidak bersahabat dengan orang asing.
Angkatan Laut India berupaya melindungi penghuni Pulau Sentinel Utara, yang jumlahnya hanya sekitar 150 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis AS Tewas Dipanah Suku Pedalaman India di Kepulauan Andaman"