Kisah Copet Kelas Atas, Operasinya di Bandara Bergaya seperti Calon Penumpang Pesawat dan Beli Tiket
Kebaradaan seorang copet di bandara yang bisa dibilang sebagai copet kelas tinggi ini diketahui setelah adanya calon penumpang pesawat yang melaporkan
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Kebaradaan seorang copet di bandara yang bisa dibilang sebagai copet kelas tinggi ini diketahui setelah adanya calon penumpang pesawat yang melaporkan kehilangan dompet.
Calon penumpang yang bernama Beenu Jacob melaporkan kehilangan dompet saat mengantre untuk check-in di Bandara Kolkata, India pada pekan lalu.
Kemudian petugas bersama jajaran kepolisian India memeriksa CCTV dan melihat ada orang yang dicurigai berdiri di belakang Jacob.
Namun, setelah ditelusuri kembali ke lapangan, pelaku tidak ditemukan.
Keesokan harinya, petugas bandara menemukan dompet kosong.
Petugas pun kemudian memeriksa kembali CCTV, hingga akhirnya ada seorang pria bertingkah laku mencurigakan dalam rekaman tersebut.
Pria tersebut membuang dompet dan masuk ke kamar mandi.
Selanjutnya, dia keluar dengan pakaian yang berbeda.
• Viral, Penumpang Perempuan Ini Nekat Kejar Pesawat ke Landasan Pacu Bandara
• Sindikat di India ini Latih Anak-anak Jadi Ahli Copet
• Takut Dicopet, Wanita Ini Tewas saat Nekat Lompat dari Angkot
"Akhirnya kami berhasil menemukan dan menahan pria tersebut. Dia punya tiket valid ke Imphal tapi tidak check-in, dan pesawatnya sudah terbang satu jam lalu," ucap seorang petugas seperti dilansir Kompas.com, Selasa (20/11/2018).
Setelah diselidiki lebih lanjut, pencopet yang diketahui bernama Sajid Hussain itu sudah sering melakukan aksi kriminal mencopet di bandara.
Times of India mewartakan pada Selasa (20/11/2018), Hussain pernah beberapa kali mencuri barang berharga di bandara Kolkata dan Patna dalam beberapa bulan terakhir.
Kepolisian India juga menyebutkan Hussain pernah mencuri sebuah dompet, anting, kalung emas, dan sejumlah uang dari seorang penumpang.
Modusnya, dia membeli tiket penerbangan termurah, mengantre di antara barisan yang penuh di dalam terminal.
Kemudian, dia mencuri barang-barang penumpang lainnya.
Sebelum beraksi, Hussain mengganti bajunya lalu masuk dalam antrean untuk check-in atau membatalkan penerbangan.
