Tiga Tujuan Wisata di Jawa Barat Ini Diklaim Bisa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Tiga destinasi wisata di Jawa Barat ini diklaim bisa jadi destinasi kelas dunia, apa saja?
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan tiga destinasi pariwisata di Provinsi Jawa Barat yaitu Bandung, Geopark Ciletuh di Pelabuhanratu, dan Pantai Pangandaran, berpotensi dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia.
Ketiga destinasi ini masing-masing mempunyai keunggulan yakni Bandung sebagai tempat wisata belanja dan kuliner, Ciletuh yang mendapat status UNESCO Global Geopark (UGG), dan Pangandaran sebagai destinasi marine tourism dengan beberapa spot surfing kelas dunia.
Arief Yahya dalam Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018-2023 di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (13/11), mengatakan untuk mendukung pengembangan tiga destinasi kelas dunia, harus diperhatikan tiga unsur penting dalam 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibiltas).
“Selain Bandara Internasional Husein Sastranegara yang memiliki kapasitas satu juta penumpang, Jabar juga didukung Bandara Internasional Kertajati yang mulai beroperasi Mei 2018,” kata Arief Yahya.
Sementara itu untuk aksesibilitas jalan darat, kata Arief Yahya, akan dibangun jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 km yang akan terkoneksi dengan pembangunan jalur kereta api menuju Bandara Kertajati.
Jalur kereta api menuju destinasi unggulan Pantai Pangandaran dari Banjar-Pangandaran-Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey 37,8 km pun akan direaktivasi.
Untuk akses jalan tol menuju destinasi Geopark Ciletuh Palabuhanratu saat ini sedang dibangun jalan tol Bocimi (Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi) sudah diuji coba pada Oktober 2018 dan sudah layak digunakan.
Sedangkan untuk mendukung unsur amenitas, antara lain dikembangkan nomadic tourism yang dioperasikan oleh pelaku usaha pariwisata untuk glamcamp antara lain di Rancabali, Orchid Forest Cikole Lembang, dan kawasan wisata Situ Patenggang.
Tiga destinasi di Jabar yang dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia dinilai mempunyai kriteria sebagai destinasi kelas dunia. Seperti diketahui, Kota Bandung, terpilih sebagai destinasi wisata favorit di kawasan Asia, berada di posisi ke-4 setelah Bangkok, Seoul, dan Mumbai, dan berada urutan ke-5 se-Asia Pasifik, dan urutan ke-21 di dunia terkait pariwisata.
Selain itu Bandung memiliki lokasi wisata belanja antara lain Jalan Cihampelas, Pasar Baru, Jalan Dago, Jalan Trunojoyo–Sultan Agung, Jalan Riau, Cibaduyut, dan Pasar Gede Bage.
Tahun 2017 kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Bandung sebanyak 432.271 orang, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara 1.431.290 orang.
Untuk destinasi Geopark Ciletuh Pelabuhanratu yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) memperkuat posisi Indonesia sebagai desinasi wisata UGG selain Gunung Batur, Rinjani, dan Sewu.
Semenara itu destinasi Pantai Pangandaran (Batukaras Pangandaran) masuk dalam 10 Ombak Kelas Dunia di Indonesia selain di Pantai Simeulue Aceh, Mentawai, Watukarung Pacitan, Pulau Merah dan G-Land Banyuwangi, Bengkulu, Bali, Lombok, Sumbawa, Lampung, dan Morotai.
Hasil poling Tripadvisor memberitahukan bahwa Pangandaran memiliki 5 pantai terbaik yaitu Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Pantai Pasir Putih, Pantai Timur Pangandaran, Pantai Madasari, dan Pantai Karang Nini.
