Banjir Bandang Cipatujah

Warga Terpaksa Menantang Bahaya, Lewati Jembatan Gantung untuk Seberangi Sungai Cipatujah

Akibat robohnya Jembatan Pesanggrahan di Kecamatan Cipatujah setelah diterjang banjir bandang pada Selasa (6/11/2018) lalu, sebanyak 5 desa terisolir.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Isep Heri
Sejumlah warga Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya menyeberangi Sungai Cipatujah menggunakan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cipatujah dan 5 desa lainnya, Kamis (8/11/2018). Jembatan gantung ini digunakan sebagai jalur alternatif setelah jembatan utama, Jembatan Pasangrahan ambruk diterjang banjir bandang pada Selasa (6/11/2018) lalu. 

Warga Ciheras yang selama dua hari terisolasi, Ridwan (30), mengatakan meski merasa khawatir, adanya jembatan gantung ini sangat membantu warga.

"Gimana lagi pak, terpaksa dari pada kebutuhan sehari-hari tidak terpenuhi, walau beresiko yang penting bisa nyebrang," ujarnya.

Jalur menuju jembatan pun tak kalah ekstrem, pemotor yang hendak melalui jembatan bahkan terlihat beberapa di antaranya mengalami kesulitan karena jalur menanjak dan menurun serta berlumpur.

Selain itu jarak tempuh yang biasa membutuhkan waktu tempuh menyebrangi sungai kurang dari 5 menit, kini hampir sekitar 30 menit.

Para warga berharap jalur utama yang biasa mereka lalui segera diperbaiki oleh pemerintah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved