Dengan Membuat Catatan Keuangan, Omzet Dadi Melejit Hingga Belasan Juta Rupiah
Hal seperti ini sebelumnya tidak terpikirkan oleh saya. Jadi memang banyak yang saya dapatkan dari pelatihan program RISE tersebut,"
Penulis: Darajat Arianto | Editor: Darajat Arianto
ISTIMEWA
Dadi Rosida (32), penyandang disabilitas tengah memperbaiki elektronik di rumahnya di Kampung Cileunca, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Dadi menambahkan, keunggulan lain dari program RISE ini adalah adanya mentoring yang dilakukan pemateri. Setelah pelatihan, peserta dipantau perkembangan usahanya. "Saya sering dihubungi kang Abdul setidaknya sebulan dua kali. Saya dihubungi terus hingga enam bulan dan baru diberikan sertifikat pelatihan," ujar Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Tenjolaut ini.
Dadi pun ingin mengajak rekan-rekannya khususnya sesama penyandang disabilitas untuk terus berusaha mencari yang terbaik. Salah satunya untuk turut bergabung dalam mengembangkan usahanya berupa pemasangan internet ataupun membuat motor khusus bagi penyandang disabilitas. "Saya ingin penyandang disabilitas lebih percaya diri dan lebih berdaya lagi," kata Dadi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/dadi-rosida-32-penyandang-disabilitas_20181031_234255.jpg)