Sempat Diduga Penculik Anak, Ima Ternyata ODGJ dan Sudah Seminggu Hilang dari Rumahnya

Ibu tiga anak itu dicurigai warga setempat mondar-mandir di depan rumah seorang warga yang kebetulan sedang ada beberapa anak tengah bermain.

Penulis: Haryanto | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Saat Ima Maryati (36) dijemput keluarganya di Mapolsek Purwakarta, Cipaisan, Purwakarta, Selasa (9/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Warga Kampung Bojongsono, Nagri Kaler, Purwakarta, sempat dihebohkan adanya aksi percobaan penculikan anak, Senin (8/10/2018).

Wanita yang dianggap pelaku penculikan, Ima Maryati (36), oleh warga setempat pun telah diamankan sesaat setelah kecurigaan mencuat.

Bahkan, warga yang telah berkerumun pada awalnya akan menghakimi wanita tersebut, tapi bisa dicegah setelah dilerai oleh Ketua RT setempat.


Ima pun langsung dibawa ke Mapolsek Purwakarta Kota, Cipaisan, Purwakarta, untuk diinterogasi dan menghindari amukan masa.

Hasil interogasi, Ima, yang lebih banyak diam dan tidur itu, hanya melontarkan beberapa informasi, termasuk keterangan keluarganya.

Namun diketahui belakangan, Ima adalah warga Cianjur yang mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau tengah mengalami depresi.

Kapolsek Purwakarta, Kompol Suyono, mengatakan, setelah mengetahui informasi itu, jajarannya langsung berkoordinasi dan menghubungi keluarganya.

"Jadi ternyata Ima ini menghilang dari rumah sejak seminggu lalu. Makanya saat kita hubungi pihak keluarganya, mereka senang karena Ima telah ketemu di Purwakarta," kata Suyono saat ditemui di kantornya.

Setelah pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polres Cianjur dan keluarganya, Ima dijemput langsung oleh keluarganya pada Selasa (9/10/2018) dini hari.

ASN Satpol PP Cimahi yang Dipecat Mangkir Kerja Puluhan Kali, Padahal Sistem Absen Pakai Fingerprint

Keluarganya membenarkan bahwa Ima telah mengudap gangguan jiwa sejak lima tahun terakhir. Bahkan, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan dan terapi jiwa di sebuah rumah sakit di Bogor.

"Malam tadi pihak keluarga Ima sudah datang ke sini. Mereka membenarkan bahwa Ima ialah bagian dari keluarganya," kata dia.

Kapolsek tidak menyangkal bahwa Ima sebelumnya diduga sebagai pelaku penculikan.

Sebab, Ibu tiga anak itu dicurigai warga setempat mondar-mandir di depan rumah seorang warga yang kebetulan sedang ada beberapa anak tengah bermain.

Setelah mondar-mandir, Ima pun menghampiri anak yang sedang bermain di depan rumahnya itu, diduga dengan niatan ingin mengajak main.

"Kemudian dia mengajak main anak tersebut dan ketika itulah diketahui warga dan dianggap sebagai penculik anak. Alhamdulilah berhasil diamankan tanpa ada penghakiman dari warga," ujar Suyono.

Suyono mengapresiasi warga yang dianggapnya telah sigap dan melaporkan kejadian tersebut tanpa melakukan aksi main hakim sendiri.

Pihaknya berharap kejadian tersebut bisa menjadi motivasi agar para orang tua tetap waspada mengontrol anaknya.

Dia menjelaskan bahwa sejauh ini, di wilayah hukumnya dianggap masih aman dan jajarannya belum ada laporan mengenai penculikan.

Hengky Minta Pengcab Perhatikan Akomodasi Selama Porda, IPSI KBB Keluhkan Anggaran Minim

Pelamar CPNS Bidang Ini di Kota Tasikmalaya Masih Sepi Peminat, Terganjal Batas Usia?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved