Gempa Donggala
Kesaksian Pilot Batik Air Usai Gempa Donggala-Palu, Ada Gelombang Putih Bulat yang Semakin Membesar
Pilot Batik Air itu tidak menyangka bahwa fenomena yang ia lihat adalah tsunami yang menghempas Palu.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
"Biasanya dia manggil saya duluan. Saya take off 1.500 lebih, saya panggil, enggak nyahut, dua kali, tiga kali," ujarnya.
Ricosetta menyangka petugas ATC meninggalkan menara karena sudah memasuki ibadah salat magrib.
Saat mengudara di atas perairan, Ricosetta melihat pemandangan ganjil.

Ia melihat lingkaran-lingkaran yang terbentuk di laut.
Bahkan ia sempat mengabadikan fenomena tersebut.
Pilot Batik Air itu tidak menyangka bahwa fenomena yang ia lihat adalah tsunami yang menghempas Palu.
"Saya enggak tahu, bahkan gempa yang di siang hari itu saya enggak tahu. Enggak ada yang menginformasikan ke saya," katanya.
"Kalau saya tahu itu tsunami akan saya live terus bahkan saya minta izin kepada pengatur udara untuk izin memutar sekali," tambahnya.
Ricosetta mengatakan lingkaran tersebut tidak hanya ada di satu tempat, ada sekitar lingkaran ombak yang terlihat dalam video.

"Itu kalau kita lihat di-zoom, seperti bundaran, kemudian dia menghasilkan ombak," ujar Ricosetta.
"Putih warnanya dan semakin membesar dan semakin membesar," tambahnya.
Ricosetta menaruh curiga pada gelombang ombak yang semakin besar tersebut.
Ia menyebut lingkaran gelombak tersebut belum ada saat ia datang ke Palu.
Ricosetta baru menyadari Palu gempa saat ia bertanya di grup percakapan.
Ia menanyakan mengapa petugas ATC yang ia panggil-panggil tak menjawab.
Kemudian, Ricosetta diberi tahu mengenai gempa yang terjadi dan penyebab petugas ATC yang tidak menyahut.
Pilot Ricosetta menyebut sang petugas ATC yang bernama Antonius Gunawan Agung itu sebagai malaikat pelindungnya.