3 Hoaks yang Dibuat oleh Ratna Sarumpaet, dari Pecahan Uang Rp 200 Ribu, hingga Berbohong Dipukuli

"Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata, menghebohkan semuanya," ujar Ratna dalam jumpa pers yang disiarkan langsung TVOne.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar (Youtube/TV One dan ISTIMEWA)
Ratna Sarumpaet 

Bahkan, kata dia, Ratna dianiaya oleh tiga orang pada 21 September 2018 lalu di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Malam itu, katanya, Ratna Sarumpaet menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.

Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet ()

Setelah itu, Ratna pergi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

Namun, taksi tersebut dihentikan di tempat yang jauh dari keramaian.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah, dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju bandara, Mabk Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik S Deyang di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Nanik mengatakan setelah Ratna Sarumpaet dipukuli, ia dilempar ke pinggir jalan sehingga bagian samping kepalanya robek.

Kemudian, Ratna mencari kendaraan menuju rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah agar langsung ditangani.

"Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi Mbak Rtna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," katanya.

Setelah diberi pengobatan, kata Nanik, Ratna Sarumpaet langsung bertolak ke Jakarta.

Nanik menyebut Ratna Sarumpaet mengalami trauma.

"Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari. Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya dan baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat Mbak Ratna menemui Pak Prabowo," katanya.

Namun, pemukulan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet ternyata hanyalah karangan belaka.

"Tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayal. Entah diberikan setan mana ke saya," kata Ratna Sarumpaet.

Pada 21 September 2018, Ratna Sarumpaet tidak berada di Bandung.

Justru Ratna Sarumpaet menjalani sedot lemak di RS Bina Estetika.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved