Warga Cikalongkulon Resah Ada Perusahaan Datang Hendak Membeli Puluhan Hektare Sawah di Tiga Desa

Seorang tokoh warga, GR (32) mengatakan, ada bahasa sederhana yakni kalau ada panitia 9 harga tanah. . .

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Warga Kampung Tarikolot dan Kampung Batukurung, Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, resah karena pihak desa mencatut program pemerintah dan seolah memakai nama panitia tim 9 untuk menggerakan masyarakat supaya menjual tanah mereka. 

Dalam beberapa kali pertemuan, warga Kampung Tarikolot sepakat untuk menolak tawaran pembelian tanah dari sebuah perusahaan yang diantar pihak desa.

Sekretaris Desa Cinangsi Asep Suparman mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi sebuah perusahaan yang mengaku akan belanja tanah di tiga desa di Kecamatan Cikalongkulon.

"Saat itu kami kedatangan tamu, bermaksud akan membeli tanah dalam jumlah besar di tiga desa, lalu saya antar ke satu persatu desa," kata Asep ditemui di kantor Desa Cinangsi, Selasa (2/10).

Asep mengatakan perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor dan jasa perdagangan umum. Kepada Asep, pihak perusahaan menyebut akan belanja tanah seluas 28 hektare di Desa Cinangsi, lalu 16 hektare di Desa Padajaya, dan 28 hektare di Desa Cijagang.

"Pertemuan pertama di GGM untuk Desa Cinangsi menolak, jadi perusahaan saat itu juga menutup acara pertemuan dan hanya dilakukan makan makan saja," kata Asep.

Asep mengatakan, untuk desa selanjutnya yakni Desa Padajaya dan Desa Cijagang tak menemui hambatan. Dari rencana dan target perusahaan disetujui pihak desa.

"Saya juga mendesak perusahaan untuk apa beli tanah, pihak perusahaan hanya menyebut untuk jalan," ujar Asep.

Namun apakah jalan tol atau bukan Asep tak mengetahui secara pasti.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved