Merantau dari Garut, Kusnadi Tidak Menyerah Berjualan Keset Meski Usia Sudah Tua
"Di sini sudah tahun 1954. Awalnya dulu jualan di sekitar Kodam," katanya sembari merapikan kain lap.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan tahun sudah Kusnadi berjualan di Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Di umurnya yang tak lagi muda, pria asal Padalarang ini masih tetap berjualan.
Saat ditemui Tribun Jabar di lokasi berjualan, trotoar dekat gerbang masuk Gramedia, Sabtu (22/9/2018), dia sedang berjualan tisu, kain lap, dan keset.
Tisu dia simpan di dalam kotak dus, sedangkan keset dan kain lap dia simpan di pangkuannya.
Mengenakan peci berwarna hitam dan kemeja putih, Kusnadi terus melipat dan merapikan barang jualannya.
Tergambar jelas dari raut dan kerutan mukanya, dia sudah tak berumur muda lagi.
Kerutan-kerutan wajah di sekitar kelopak mata dan pipinya menandakan, umurnya sudah berada di atas 60 tahun.
Kusnadi mengaku lahir di tahun 1925.
Kendati demikian, dia tak dapat menunjukan dokumen atau keterangan tertulis resmi lainnya mengenai tahun kelahirannya.
Dikatakannya, dia sudah berjualan di Kota Bandung dari tahun 1954.
Saat itu, dia merantau dari tempat asalnya, Garut.
"Di sini sudah tahun 1954. Awalnya dulu jualan di sekitar Kodam," katanya sembari merapikan kain lap.
• Pemilu Legislatif 2019 Kota Bandung, Berikut Nama-nama DCT Daerah Pemilihan 2
• Pemilu Legislatif 2019 Kota Bandung, Berikut Nama-nama DCT Daerah Pemilihan 1
Bukan tisu, kain lap, dan keset yang dia jual saat itu, melainkan sayuran.
Namun, tak bertahan lama dia berjualan sayuran.
