Pilpres 2019

PKS Legowo Tak Dapat Jatah Cawapres, Tapi Minta Pengertian Gerindra Soal Wagub Pengganti Sandiaga

Tentu dari PKS memberikan posisi calon wakil presiden (ke Gerindra) tentu mereka memberikan hak prioritas kepada PKS

Editor: Kisdiantoro
Tribunnews.com/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI
Mohamad Sohibul Iman terpilih sebagai Presiden DPP PKS periode 2015-2020 

Selain berhenti dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga akan keluar dari Partai Gerindra.

Hal ini, kata Prabowo, dilakukan agar majunya Sandiaga Uno dapat diterima parpol koalisi.

Jika Sandiaga Uno tidak keluar dari Partai Gerindra, maka pasangan capres-cawapres yang akan diusung hanya berasal dari Partai Gerindra.

"Beliau harus diterima partai-partai lain. Saya meminta beliau mundur dari Gerindra. Padahal beliau sudah meniti karier di Gerindra cukup lama. Sekarang Wakil Ketua Dewan Pembina," ujar Prabowo.

Meski Duit Bokek, Warga di Garut Tetap Senang karena Bisa Makan Enak di Warung Sedekah

"Beliau mundur dari jabatan-jabatan itu, mundur dari Gerindra untuk bisa diterima sebagai calon independen," ujar Prabowo menambahkan. 

Sebelumnya diberitakan, parpol koalisi PKS, PAN, dan Gerindra, bersepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres yang akan didaftarkan ke KPU, Jumat (10/8/2018).

Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno, akhirnya dipilih sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Padahal, beberapa nama sempat muncul dan digadang-gadang mendampingi Prabowo Subianto.

Nama-nama tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ustaz Abdul Somad.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved