Biar Tidak Bingung, Nih Beda Susu Kental Manis dengan Krimer Kental Manis

Pemerintah diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak resah dan kebingungan dengan informasi yang beredar

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
TRIBUNNEWS.COM
Susu kental manis 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah polemik mengenai kandungan susu dalam susu kental manis merebak, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun menyatakan susu kental manis mengandung susu dan aman untuk dikonsumsi. Masyarakat juga diharapkan bisa membedakan antara susu kental manis dengan krimer kental manis yang memiliki angka kandungan gizi berbeda.

Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI), Ir Ahmad Syafiq MSc PhD , memberikan pandangannya mengenai susu kental manis. Ia menyebutkan bahwa susu kental manis memiliki kadar protein yang relatif lebih tinggi dibanding jenis lainnya dalam kategori susu kental.

Waspada Seorang Teroris Masih Gentayangan, Setelah Tadi Malam Menyerang Mapolres Indramayu

Susu kental manis juga dinilai mempunyai kualitas gizi yang hampir setara dengan susu dalam bentuk lainnya. Yang membedakan antara susu kental manis dengan produk susu lainnya seperti susu cair mau pun bubuk, hanya terletak pada jumlah kandungan susu.

“Sama saja dari segi kualitas, meskipun secara jumlah kandungan susu berbeda. Perlu diingat bahwa semua jenis makanan saling melengkapi. Tidak ada makanan atau minuman tunggal yang mampu memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Siapa saja boleh mengonsumsi susu kental manis dalam jumlah tidak berlebihan. Namun susu kental manis tidak cocok untuk bayi dan perlu juga diperhatikan bahwa kebutuhan pertumbuhan anak perlu konsumsi protein hewani yang cukup. Sehingga diperlukan asupan protein dari sumber hewani,” ujar Ahmad melalui siaran pers yang diterima, Minggu (15/7/2018).


Ahmad mengatakan bahwa gula dalam susu kental manis bukanlah sesuatu yang harus ditakuti karena dibutuhkan untuk mencegah kerusakan susu. Awalnya susu ini dipasteurisasi dan dikemas secara kedap. Dalam proses pembuatannya, air dalam susu diuapkan kemudian ditambahkan gula yang juga berfungsi sebagai pengawet alami.

Menyikapi kebingungan masyarakat terkait susu kental manis, ia mengatakan bahwa pemerintah harus terus meningkatkan upaya peningkatan literasi gizi masyarakat serta terus melaksanakan upaya menyusun kebijakan berbasis evidens. Di sisi lain, ia juga menyarankan agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan kehebohan.


“Pemerintah diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak resah dan kebingungan dengan informasi yang beredar. Sementara, masyarakat perlu bijak dalam menyikapi kehebohan, tidak panik dan meningkatkan pengetahuannya mengenai gizi seimbang serta kebutuhan dan kecukupan gizi. Kita harus mau mencari informasi dari ahli gizi yang kompeten,” kata Syafiq.

Perka BPOM No 21/2016 menyebutkan bahwa ada 9 jenis yang masuk dalam subkategori susu kental yaitu susu evaporasi, susu skim evaporasi, susu lemak nabati evaporasi, susu kental manis, susu kental manis lemak nabati, susu skim kental manis, krim kental manis, krimer kental manis, dan khoa.

Serunya Aksi Panggung Rocket Rockers saat Meriahkan Super Adventure Night Road Race Seri 3

Dalam konferensi pers di Aula Gedung C BPOM, Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018), Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru, Tetty Helfery Sihombing mengatakan bahwa krimer kental manis bisa mengandung krim maupun susu. Berbeda dengan susu kental manis yang merupakan kategori susu kental.

"Susu kental manis adalah produk yang mengandung susu. Ada juga krimer kental manis yang memasukkan susu tapi kandungan susunya lebih kecil dari pada di susu kental manis," ujar Tetty.

Granat Itu Sengaja Dibuang oleh Warga karena Ketakutan, Kata Kapolres Bukan Teror

Sejak awal kemunculannya, susu kental manis diharuskan mengandung kandungan susu. Hal ini makin diperjelas dengan Peraturan BPOM No. 21 Tahun 2016 yang merinci definisi dari susu kental manis. Dalam beleid itu dijelaskan bahwa, susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu; atau merupakan hasil rekonstitusi susu bubuk dengan penambahan gula, dengan atau tanpa penambahan bahan lain.

Khusus untuk susu kental manis yang dibuat dari susu sapi dengan campuran gula dan air, memiliki padatan susu kisaran 20 persen. Selain padatan ini juga terdapat protein, vitamin, mineral, dan lemak. Adapun, karakteristik dasar dari susu kental manis adalah memiliki kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen untuk plain.

BPOM melalui Kepala Badan POM RI Penny Lukito juga menegaskan bahwa produk susu kental manis merupakan produk yang mengandung susu dan aman untuk dikonsumsi.

“Terkait susu kental manis itu sudah jelas, bahwa susu kental manis merupakan produk yang mengandung susu yang sesuai dengan kategori pangan,” kata Penny.


Berdasarkan catatan, kehadiran produk susu kental manis di Indonesia dapat dirunut sampai pada masa pra-kemerdekaan. Susu kental manis masuk ke Indonesia pada 1873, yaitu melalui impor susu kental manis merek Milkmaid oleh Nestlé yang kemudian dikenal dengan nama Cap Nona dan selanjutnya pada 1922 oleh De Cooperatve Condensfabriek Friesland yang sekarang dikenal dengan PT Frisian Flag Indonesia dengan produk Friesche Vlag. Pada akhir tahun 1967.

Indonesia mulai memproduksi susu kental manis pertama kalinya melalui PT Australian Indonesian Milk atau atau yang saat ini dikenal dengan nama PT Indolakto, diikuti oleh PT Frisian Flag Indonesia pada 1971 di pabriknya yang Jakarta Timur, dan diikuti oleh PT Nestlé Indonesia pada 1973 oleh pabriknya di Provinsi Jawa Timur. Setelah itu, industri susu kental manis terus berkembang hingga.

Kementerian Perindustrian melaporkan industri susu kental terus tumbuh berkembang seiring dengan konsumsi produk susu kental manis yang terus naik. Saat ini, kapasitas produksi pabrik susu kental manis di dalam negeri mencapai 812 ribu ton per tahun. Adapun, nilai investasi di sektor usaha ini menembus angka Rp 5,4 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.652 orang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved