Terpopuler
Benny Moerdani Berani Banting Baret Merah di Depan Komandan Kopassus, Emosi Ingat Masa Lalu
Sebelum acara dimulai, ia beristirahat di ruang Komandan Kopassus Brigjen Sintong Panjaitan.
Saat itu, ia satu batalyon dengan Benny Moerdani.
Pada akhir 1964, diadakan sebuah pertemuan perwira RPKAD membahas penghapusan tentara invalid dari RPKAD dan Benny Moerdani diundang dalam pertemuan itu.
• Sersan Badri, Intel Kopassus yang Ditembaki Temannya Sendiri & Diminta Selamatkan Istri Panglima GAM
Namun Benny tidak setuju dan menyatakan ‘protes’ terhadap kebijakan komandan RPKAD waktu itu, Moeng Pahardimulyo.
Benny bersikeras prajurit seperti Agus Hernoto harus tetap berada di satuan RPKAD mengingat jasa dan pengorbanannya bagi bangsa serta negara yang demikian luar biasa.
Kabar keberatan Benny pun sampai ke telinga Jenderal Achmad Yani yang saat itu telah menjadi Panglima Angkatan Darat.
• Keperkasaan Anggota Kopassus Ini Melegenda, Nekat Tumpas Gerombolan Pengacau Seorang Diri
Benny dianggap telah membangkang. Ia akhirnya didepak dari RPKAD dan dipindah ke Kostrad.
Sementara itu, Agus dikeluarkan dari satuan RPKAD dan kemudian bergabung dengan Resimen Tjakrabirawa atau Pasukan Pengawal Presiden RI Soekarno.
Benny kemudian bergabung dengan Operasi khusus (Opsus) yang dipimpin oleh Ali Moertopo. Agus Hernoto pun masuk dalam Opsus.
Karier Benny terus melesat dan sampai puncaknya ketika menjabat sebagai Panglima TNI.
Kembali lagi ke upacara pemberian baret merah Kopassus kepada Raja Malaysia, pada akhirnya Benny bersedia mengenakan baret itu dan mengikuti acara.
Semua jadi lega dan upacara pun berjalan lancar.
• Kisah Komandan Kopassus yang Dikenal Sangat Disiplin, Bikin Anak Buahnya Terbelalak dan Jawab Siap
• Kopassus Ditugaskan Bebaskan Sandera, Letkol Sintong Kelabui Pasukannya Sendiri Demi Kesuksesan Misi
(Tribun Jabar/Indan Kurnia)