Penangkapan Terduga Teroris di Bandung
Soal 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di KBB dan Cimahi, Polisi: Kemungkinan Hanya Singgah
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan," ujar Kombes Pol Yusri Yunus ketika dihubungi Tribun Jabar
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Waratawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Terkait penangkapan tiga terduga teroris di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, polisi masih melakukan pengembangan.
Seperti diketahui pada, Selasa (19/6/2018), tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Jabar menangkap tiga terduga teroris, dua orang di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan satu orang di Kota Cimahi.
Kabag Pensat Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, belum bisa menjelaskan secara detail terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan," ujar Kombes Pol Yusri Yunus ketika dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (20/6/2018).
Kisah Kopassus Saat Operasi Seroja, Baju Tak Ganti Sebulan, Hingga Informasi Intelijen Tak Akurat https://t.co/dBr5TUl9NZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 20, 2018
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris MN dan R ditangkap di Kampung Tipar Timur RT 03/10, Desa Laksanamekar Kecamatan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 06.20 WIB.
Kemudian Tim Surveylance melakukan upaya pembuntutan terhadap terduga teroris F ke Kompleks Perum Telkom Jalan Teleponia II Nomor 2 RT 02/06 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan, Cimahi Selatan.
Baca: Mario Gomez Minta Pemain-pemain Persib Bandung Jujur Soal Ini
Tak hanya itu, tim gabungan juga berhasil mengamankan terduga teroris FT di Jawa Tengah, jadi total terduga teroris yang diamankan ada empat.
Menurut Yusri Yunus, keempat terduga teroris yang diamankan tersebut merupakan pengembangan dari pengungkapan jaringan teroris sebelumnya.

"Kita masih kembangkan, kemungkinan di Jabar mereka hanya singgah," katanya.
Ia menyebutkan, keempat terduga teroris ini kemungkinan belum pernah bertemu, karena mereka melakukan komunikasinya melalui media sosial (Medsos).
"Pada penangkapan tersebut, tim mengamankan beberapa KTP, handphone dan lainnya," kata Yusri. (*)