Ini yang Harus Anda Ketahui Tentang Angin Duduk, Tak Ada Kaitannya dengan Masuk Angin
Satu hal yang biasanya disebut penyakit, tapi pada kenyataannya bukan, yaitu angin duduk.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Pertama, angin duduk stabil. Biasanya dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti olahraga.
Saat melakukan olahraga, jantung butuh lebih banyak asupan darah dan asupan tersebut tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyumbatan.
Serangan angin duduk ini bisa juga dipicu karena perilaku merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
Kedua, angin duduk tidak stabil. Aliran darah ke jantung terhalang dan pemicunya adalah timbunan lemak atau pembekuan darah.
Ketiga, angin duduk Prinzmetal. Angin duduk jenis ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat seseorang sedang beristirahat.
Pada kondisi ini, arteri jantung menyempit sementara karena spasme.
Penyempitan itu menimbulkan pasokan darah ke jantung menurun dan timbul lah tasa sakit.
Risiko seseorang mengalami angin duduk bisa meningkat karena beberapa faktor lain.
Di antaranya kolesterol tinggi, riwayat pdiabetes, hipertensi, stres, obesitas, merokok, riwayat penyakit keluarga, dan kurangnya olahraga.
Masih melansir dari alodokter, ada beberapa kiat agar Anda bisa terhindar dari angin duduk.
Baca: Rutin Minum Kopi Biji Pepaya Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan Ini
Berikut penjelasannya:
1. Menjaga berat badan
Mempunyai berat badan berlebih memang tidak baik. Sulitnya menyebarkan darah akan membuat jantung akan bekerja lebih keras memompa darah.
Lama kelamaan, hal ini akan menimbulkan tekanan darah dan memicu angin duduk atau angina.