Pengemudi Alphard yang Tabrak Lari di Surabaya Hanya Berstatus Saksi
Sebelumnya, Keseruan dan ketegangan layaknya sebuah film terjadi di jalanan Surabaya-Sidoarjo, Kamis (31/5/2018) malam.
Aksi tak simpatik membuat pengguna jalan melakukan pengejaran.
Alphard terus melaju kencang lantaran dikejar ratusan motor dan baru terhenti di depan Mako Pasmar Gedangan Sidoarjo.
Mobil terhenti, setelah melawan arus dan naik median jalan.
Itu pun ketika berhadapan dengan truk kontainer yang melaju dari arah selatan (Sidoarjo).
Selama dikejar massa pengendara motor hingga terhenti, mobil dilempari batu.
Bahkan, saat di depan Pasmar Marinir Gedangan, sang pengemudi masih nekat tancap gas mau kabur.
Baca: Perjalanan Para Striker Persib Bandung, dari Sutiono Lamso sampai Ezechiel NDouassel
Baca: Kisah Vino Visnu Prattidina, Mantan Pembunuh dan Seniman Tato Bertaubat karena Kasih Sayang Ibu
Aksi ini membuat massa takut ditabrak.
Tapi akhirnya, mobil berhenti dan pangemudinya yang diduga teler diamankan dan dibawa ke Polsek Gedangan Sidoarjo.
"Sudah lawan arus dan berhadapan dengan truk kontainer, masih juga mobil mau kabur. Pengemudinya seperti mabuk," jelas Rudi, salah satu saksi yang melihat di lokasi depan Pasmar Marinir Gedangan, Kamis (1/6/2018) dini hari.
Aphard yang nekad kabur hingga Gedangan Sidoarjo, itu dikemudikan Hartono Handoko.
Pria 61 tahun asal Jl Gubeng Kertajaya V/14 Surabaya diamankan petugas Polsek Gedangan beserta mobil Alphard dan surat-surat kendaraan.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengemudi Alphard yang Tabrak Lari di Surabaya Masih Berstatus Saksi, Ini Alasannya