Pengemudi Alphard yang Tabrak Lari di Surabaya Hanya Berstatus Saksi

Sebelumnya, Keseruan dan ketegangan layaknya sebuah film terjadi di jalanan Surabaya-Sidoarjo, Kamis (31/5/2018) malam.

Editor: Ravianto
istimewa
Toyota Alphard Tabrak Lari 

TRIBUNJABAR.ID, SIDOARJO - Sampai saat ini polisi belum menetapkan pengemudi Alphard, Hartono Handoko sebagai tersangka, setelah aksi menabrak pengendara mobil, sepeda motor dan kejar-kejaran hingga Sidoarjo, Kamis (1/6/2018) lalu.

AKP Antara, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan Pengemudi Alphard, istri dan lima orang saksi lainnya sudah dimintai keterangan.

Sebelumnya proses pemeriksaan terkendala karena pengemudi Alphard masuk rumah sakit, karena sempat terkena amukan massa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya kecelakaan lalu lintas Toyota Alphard L 1424 VX bermula dari tabrak lari di Jl HR Muhammad Surabaya, Kamis (31/5/2018) pukul 22.40 WIB.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara menjelaskan, mobil Alphard dikemudikan Hartono Handoko (61), warga Gubeng Kertajaya V/14 Surabaya.

"Alphard menabrak mobil Toyota Avanza L 1118 WB di jalan HR Mohammad, lalu kabur. Avanza dikemudikan Marsuriono," jelas Antara, Jumat (1/6/2018).

Saat kejadian, pengemudi Mobil Alphard L-1424-VX yang diduga tabrak lari berjalan dari arah barat ke timur Jl HR Muhammad Surabaya.

Toyota Alphard tersebut dikejar mobil Toyota Avanza L 1118 WB usai tabrak lari dengan mobil tersebut.

Alphard melarikan diri ke arah timur dan akhirnya dihentikan massa di depan Mako Pasmar Gedangan.

"Pengemudi Alphard dirawat di rumah sakit dan ditangani Polres Sidoarjo Kota," tutur Antara.

Baca: Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2018 di Tol Cipali Masih Ramai Lancar

Baca: Garasi Sempit tapi Tak Ingin Mobilnya Parkir di Jalan Umum, Pria Surabaya Ini Temukan Solusi Unik

Nekat Tabrak Warga

Sebelumnya, Keseruan dan ketegangan layaknya sebuah film terjadi di jalanan Surabaya-Sidoarjo, Kamis (31/5/2018) malam.

Sebuah mobil Toyota Alphard hitam dikejar-kejar massa dari Surabaya hingga Sidoarjo.

Informasi yang dihimpun SURYA.co.id menyebutkan, Alphard L 1424 VX melakukan tabrak lari di wilayah Tandes dan Kupang Surabaya.

Bukannya berhenti, sang pengemudi justru tancap gas.

Aksi tak simpatik membuat pengguna jalan melakukan pengejaran.

Alphard terus melaju kencang lantaran dikejar ratusan motor dan baru terhenti di depan Mako Pasmar Gedangan Sidoarjo.

Mobil terhenti, setelah melawan arus dan naik median jalan.

Itu pun ketika berhadapan dengan truk kontainer yang melaju dari arah selatan (Sidoarjo).

Selama dikejar massa pengendara motor hingga terhenti, mobil dilempari batu.

Bahkan, saat di depan Pasmar Marinir Gedangan, sang pengemudi masih nekat tancap gas mau kabur.

Baca: Perjalanan Para Striker Persib Bandung, dari Sutiono Lamso sampai Ezechiel NDouassel

Baca: Kisah Vino Visnu Prattidina, Mantan Pembunuh dan Seniman Tato Bertaubat karena Kasih Sayang Ibu

Aksi ini membuat massa takut ditabrak.

Tapi akhirnya, mobil berhenti dan pangemudinya yang diduga teler diamankan dan dibawa ke Polsek Gedangan Sidoarjo.

"Sudah lawan arus dan berhadapan dengan truk kontainer, masih juga mobil mau kabur. Pengemudinya seperti mabuk," jelas Rudi, salah satu saksi yang melihat di lokasi depan Pasmar Marinir Gedangan, Kamis (1/6/2018) dini hari.

Aphard yang nekad kabur hingga Gedangan Sidoarjo, itu dikemudikan Hartono Handoko.

Pria 61 tahun asal Jl Gubeng Kertajaya V/14 Surabaya diamankan petugas Polsek Gedangan beserta mobil Alphard dan surat-surat kendaraan.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengemudi Alphard yang Tabrak Lari di Surabaya Masih Berstatus Saksi, Ini Alasannya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved