Sebelum Meninggal, Soeharto Punya 2000 Pusaka dan 200 Paranormal
"Kalau orang enggak suka Pak Soeharto begitu dapat, ah delete aja, tapi ini kan diforward ke seluruh tanah air."
Berita viralnya kakek Koeswali yang mirip Soeharto akhirnya sampai ke telinga keluarga Cendana.
Putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, meyakini bahwa rakyat Indonesia kini sedang merindukan sosok Soeharto, setelah 10 tahun meninggal dunia.
Alasannya cukup logis, foto seorang kakek yang wajahnya menyerupai Soeharto mendadak viral.
"Kalau orang enggak suka Pak Soeharto begitu dapat, ah delete aja, tapi ini kan diforward ke seluruh tanah air."
"Jadi ini buat kami lihatnya wah banyak yang rindu Pak Harto sampe foto orang yang mirip beliau diviralkan," katanya, dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait itu, pasca viralnya orang mirip Soeharto, hal-hal terkait Soeharto kembali menjadi perhatian.
Termasuk momen-momen saat pemakaman Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Dengkeng, Girilayu, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca: Ponsel Jatuh ke Gorong-gorong di Bandung, Satu Unit Tim Damkar Dikerahkan untuk Mengambilnya
Sebagai informasi, Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008.
Almarhum Soeharto kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun.
Meskipun Soeharto berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, namun sebelum meninggal ia sudah berpesan dimakamkan di Astana Giri Bangun.
Dalam proses pemakamannya, ada sepenggal cerita menarik yang datang dari penjaga makam keluarga Soeharto, Sukirno.
Sukirno menceritakan sebuah peristiwa aneh yang terjadi kala liang lahat untuk Soeharto pertama kali digali.
"Hantaman linggis yang pertama menghujam, disusul hantaman yang kedua. Tepat pada hantaman linggis yang ketiga tiba-tiba duarrrrrr. Terdengar suara ledakan yang sangat keras bergema di atas kepala kami," tutur Sukirno dalam buku 'Pak Harto Untold Stories' halaman 344, seperti dilansir Tribun Timur.
Menurutnya ledakan itu mirip suara bom. Semua orang yang berada di Astana langsung menengadah ke atas mencari sumber dentuman itu.
Anehnya di sekeliling Astana tidak ada yang porak poranda akibat ledakan keras tersebut.