Kisah Inspiratif
Anggiasari Mawardi, Dokter Gigi yang Sukses Berbisnis Pakaian Muslim, Berawal dari Susah Tidur
Berkat kerja keras dan ketekunannya, Anggia berhasil menjalankan profesinya sebagai dokter gigi dan usahanya
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kisdiantoro
Sedangkan neneknya, berbisnis batik dan kain batik tulis. Pemahaman akan bahan yang bagus untuk digunakan sudah pernah didapatkannya.
Namun Anggia mengakui sebelumnya tidak pernah benar-benar memperhatikan soal bisnis produksi pakaian.
Banyaknya permintaan akan model pakaian yang dibuatnya, akhirnya Anggia memutuskan membentuk label Anggia Handmade pada 2011.
Tak puas sampai disitu saja, Anggia masih ingin terus mempelajari teknik desain pakaian yang bisa memuaskan pelanggannya.
Tak tanggung, Anggia juga meneruskan sekolah fesyen yang dibimbing oleh desainer ternama Deden Siswanto.
“Saya juga kan perlu mempertajam ilmu untuk mendalami gambar,” ucap Anggia ramah.
Saat ini selain menjadi seorang ibu rumah tangga, Anggia menjalani praktek dokter gigi di dua lokasi dan mengurusi usaha pakaian muslimah Anggia Handmade yang berlokasi di Bandung, Makassar, dan Lampung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anggiasari-mawardi-pemilik-brand-anggia-handmade_20180516_130815.jpg)