Serangan Bom di Surabaya
Kata Eks Jamaah Islamiyah Soal Bom di Gereja Surabaya, Sebut Berhubungan dengan ISIS & 'Orang Lama'
Mengejutkan! Begini analisa mantan Jamaah Islamiyah soal ledakan bom di gereja Surabaya.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
"Yang beda, modelnya antara dulu dan sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, Ali berasumsi bahwa pelaku pengeboman di Surabaya bukan merupakan perakit bom besar.
Anggapannya itu berdasarkan efek ledakan yang terjadi.
Baca: Pasca-Ledakan Bom di Surabaya, Polres Tasikmalaya Pertebal Keamanan di Gereja dan Pusat Keramaian
Baca: 3 Orang Bercadar Berusaha Masuk Sebelum Gereja di Surabaya Dibom, Saksi Mata Ungkap Fakta Getir
Menurutnya, api dan asap yang membumbung tinggi bukan efek residu, melainkan karena hal lain yang terbakar di sekitar lokasi.
"Kalau warna asap juga bisa dipelajari bahan peledaknya dari apa. Tergantung bahannya," ujarnya.
Jika ada kesamaan pola, kata Ali, maka dengan mudah untuk mengidentifikasinya.
Apakah sama dengan yang dulu (kelompok insiden tahun 2000, red) yang berafiliasi dengan ISIS atau tidak.
"Bom dari kelompok baru atau lama," tandasnya.
(Sumber: TribunJatim.com)
Baca: Komentari Insiden Bom di Gereja, Jerinx SID Beri Sindiran Menohok untuk Jokowi, Malu jadi WNI
Baca: Bom di Surabaya, Fadli Zon Sindir Pemimpin Negara, Netter: Anda Harusnya Percepat UU Terorisme