Serangan Bom di Surabaya
Bom di Surabaya, Fadli Zon Sindir Pemimpin Negara, Netter: Anda Harusnya Percepat UU Terorisme
Ia melakukan beberapa cuitan di akun Twitter pribadinya terkait peristiwa pengeboman di Surabaya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Indonesia kembali berduka.
Setelah pekan lalu terjadi inseden Mako Brimob, Depok, kini terjadi lagi teror di Surabaya.
Telah terjadi ledakan di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pentakosta, dan Gereja Kristen Indonesia, Minggu (13/5/2018) pagi hari.
Sebanyak 11 korban jiwa dan 41 korban luka-luka dilarikan ke beberapa rumah sakit di Surabaya.
Banyak pihak yang buka suara terhadap peristiwa kejam ini.
Satu di antaranya adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fadli Zon.
Ia melakukan beberapa cuitan di akun Twitter pribadinya terkait peristiwa pengeboman di Surabaya.
Melansir dari Tribunnews, Fadli Zon menyampaikan dukanya terhadap korban yang jatuh atas kejadian ini.
"Sy ikut mengutuk tindakan teror di lokasi 3 gereja di Surabaya. Itu tindakan biadab n pengecut. Turut berduka cita pd para korban," tulisnya.
1. Sy ikut mengutuk tindakan teror di lokasi 3 gereja di Surabaya. Itu tindakan biadab n pengecut. Turut berduka cita pd para korban.
— Fadli Zon (@fadlizon) May 13, 2018
Tak hanya itu, Fadli Zon meminta aksi terorisme kali ini diusut hingga tuntas.
Ia juga membandingkan kasus ini dengan kasus Novel Baswedan yang menurutnya tak jelas.
2. Harus segera diusut siapa2 sj di belakang aksi teror tsb, pelaku n dalangnya. Jgn smp tak jelas spt kasus Novel Baswedan.
— Fadli Zon (@fadlizon) May 13, 2018
Fadli Zon juga menyampaikan terorisme muncul pada negara berkembang yang lemah pemimpinnya.
"Terorisme biasanya bkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata," ungkapnya.