Tinjau Gunungan di TPA Ciledug Cirebon, Tb Hasanuddin Janji Wujudkan TPA Regional
"Ini terlalu dekat dengan Jalan umum, paling tidak 4 kilometer dari jalan umum. Ini harus kita siapkan TPA yang baru,"
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Calon Gubernur Jabar nomor urut 2, Tb Hasanuddin, prihatin terhadap gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciledug Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, gunungan sampah di TPA Ciledug semakin membuat masyarakat sekitar resah lantaran seakan-akan tak pernah berkurang itu.
Tumpukan menimbulkan ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar karena menghasilkan bau yang tak sedap dan mencemari air Sungai Cisanggarung yang berada tidak jauh dari TPA tersebut.
Dari rilis yang diterima Tribun, Tb Hasanuddin ingin memastikan keadaan yang dihadapi oleh masyarakat.
Simak! Cuti Bersama Libur Lebaran Pegawai Swasta Beda dari PNS, Ini Penjelasan Menaker https://t.co/5HARFqHNp2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 7, 2018
Ia menyampaikan, sudah saatnya TPA Ciledug memiliki lahan baru, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit yang notabene lokasinya dekat dengan fasilitas publik, semisal jalan raya dan pemukiman warga.
"Ini terlalu dekat dengan Jalan umum, paling tidak 4 kilometer dari jalan umum. Ini harus kita siapkan TPA yang baru," ujar Tb Hasanuddin di daerah tersebut, Senin (7/5/2018).
Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, keadaan tersebut tidak boleh dibiarkan terus berlanjut.
Baca: 3 Bos First Travel Dituntut 20 Tahun dan 18 Tahun Penjara, Restoran di London Disita
Baca: Ikut Kais Sampah di TPA Ciledug, Bocah Ini Hanya Senyum dan Geleng Saat Ditanya Soal Sekolah
Karena itulah pihaknya akan segera mendorong Peprov Jabar agar merealisasikan pembangunan TPA Regional Cimajayukuning yang sudah lama digagas.
Jika terpilih menjadi gubernur Jabar, Tb Hasanuddin berjanji merealisasikan pembangunan TPA Regional Cimajayukuning
"Kalau dibiarkan seperti ini, yang rugi adalah masyarakat, kalau memang tidak ada tindak lanjut, saya yang akan merealisasikan TPA regional itu," ujarnya.
Duh, Kerugian Negara Akibat Penyelendupan Baby Lobster Mencapai Rp 3,3 Miliar https://t.co/UXfjJIziP3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 7, 2018
