Sejumlah Mahasiswa dan Pekerja Kebersihan Unpad, Tuntut Rektor Unpad Mundur dari Jabatannya

Di bawah terik sinar matahari, massa menolak ajakan Tri Hanggono Ahmad untuk berbicara di dalam ruangan.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Theofilus Richard
Aksi demonstrasi di depan Kampus Unpad Dipati Ukur, Bandung, Rabu (2/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama beberapa petugas kebersihan Unpad berunjuk rasa di depan Kampus Unpad Dipati Ukur, Kota Bandung, Rabu (2/5/2018).

Mereka memulai aksi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam aksi itu, Sang Orator meminta Rektor Unpad, Tri Hanggono Ahmad menemui massa untuk mendengarkan aspirasi secara langsung.

Baca: Jose Hengkang Away Bertahan, Padahal Sama-sama PNS, Begini Bedanya Kata Komisaris Persib

Berdasarkan rilis, ada enam poin tuntutan yang disuarakan massa, di antaranya adalah,

1. Menuntut Rektor Unpad dan jajarannya untuk mempertanggung jawabkan kinerja dan mengembalikan Unpad pada kondisi yang lebih baik

2. Berikan transparansi keuangan secara mendetail hingga pada satuan program kegiatan dan sebaran unit kerjanya

3. Berikan perlindungan, dukungan, dan jaminan kebebasan bagi mahasiswa dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan kegiatan mahasiswa.

4. Berikan keadilan, kesejahteraan, dan kepastian bagi dosen, mahasiswa, dan K3L.

5. Berikan jaminan hak-hak bagi pekerja, upah yang layak bagi pekerja serta angkat pekerja outsourcing menjadi karyawan tetap.

6. Stop kebijakan sentralisasi dan libatkan masyarakat Unpad secara substantif dalam perumusan kebijakan.


Massa aksi membawa beberapa spanduk bertuliskan tuntutan.

Mereka juga membentangkan spanduk permintaan Tri Hanggono Ahmad turun dari jabatannya sebagai rektor.

Demo di Kampus Unpad
Demo di Kampus Unpad (Tribunjabar/Theofilus Richard)

Akhirnya sekitar pukul 10.15 WIB, Tri Hanggono Ahmad menemui pengunjukrasa.

Ia mengajak massa berbicara di dalam area Kampus Unpad.

Di bawah terik sinar matahari, massa menolak ajakan Tri Hanggono Ahmad untuk berbicara di dalam ruangan.


Tri Hanggono Ahmad berasalan jika berbicara di dalam ruangan, ia bisa menunjukan data dan fakta untuk menjawab masalah massa aksi.

Di area kampus, massa meminta Tri Hanggono Ahmad menjelaskan masalah yang menjadi tuntutannya.

Suara tuntutan Tri Hanggono Ahmad mundur dari jabatan tetap terdengar ketika orator berbicara kepada Tri Hanggono Ahmad.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved