Aher: Sekarang dari Palabuhanratu ke Ciletuh Cuma 40 Menit Lewat Simpang Loji
Penyerahan sertifikat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UGG akan dilakukan pada. . .
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi telah bergabung dalam jaringan geopark dunia Unesco Global Geopark (UGG). Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun berkomitmen menjaga kelestarian flora, fauna, budaya asli, dan kekayaan geologinya, termasuk terus mengembangkan infrastruktur di bentangan geologi Ciletuh-Palabuhanratu sampai Ujunggenteng.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengatakan, komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan infrastruktur jalan menuju Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu diawali dengan peningkatan Jalan Simpang Waluran-Ciwaru-Pantai Palangpang sepanjang sepanjang 34,85 kilometer dengan anggaran Rp 90 miliar.
Walaupun Jalan Simpang Waluran-Pantai Palangpang yang ditingkatkan pada 2016 bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk sarana transportasi dan menjadi jalur utama dari Palabuhanratu ke Ciletuh, namun dibutuhkan waktu sampai tiga jam perjalanan jika menggunakan jalur tersebut untuk menuju Ciletuh dari Palabuhanratu atau sebaliknya.
Akhirnya pada 2017, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat membuka jalan baru dengan rute Simpang Loji-Cibutun-Balewer-Pantai Palangpang sepanjang sekitar 13 kilometer.
Jalan baru di pinggir pantai ini dibangun dengan dana Rp 217 miliar.
Dengan jalur ini, Palabuhanratu-Ciletuh dapat ditempuh dengan waktu 40 menit.
Pembangunan jalan pun dilakukan untuk menambah aksesibilitas di kawasan Geopark Ciletuh, yakni dengan membangun jalur Pantai Palangpang-Puncak Darma sepanjang 5,2 kilometer.
Tahun ini, pembangunan jalur Paltiga-Ciemas-Puncak Darma sepanjang 13 kilometer pun dimulai dengan anggaran Rp 78 miliar.
Aksesibilitas sepanjang bentangan yang masuk dalam Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, dari mulai Cisolok di Utara dan Ujunggenteng di selatan harus terkoneksi dengan baik.
Pada APBD 2019, kata Aher, akan diusulkan pembuatan jalan dari Pantai Palangpang ke Ujunggenteng sepanjang 28 kilometer dengan anggaran Rp 250 miliar.
"Sekarang dari Palabuhanratu ke Ciletuh bisa 40 menit lewat Simpang Loji, tidak usah berputar ke jalur lama yang butuh waktu tiga jam. Nanti kita buat lagi jalan sampai Ujunggenteng. Anggarannya mahal karena kita buat jalan baru, bukan cuma peningkatan jalan," kata Gubernur yang akrab disapa Aher ini di Ciletuh, Jumat (20/4/2018).
Panorama yang ditawarkan di jalur Simpang Loji-Pantai Palangpang ini pun sangat memukau.
Jalur ini melewati kawasan pantai, perbukitan hijau, sampai sungai dan beberapa titik air terjun.
Dengan dijadikannya Ciletuh-Palabuhanratu menjadi geopark dunia oleh Unesco, katanya, semua pihak harus berkomitmen dalam pelestarian keragaman geologi, keragaman flora dan fauna, dan serta keragaman budaya.
"Yang paling berat dan harus kita lakukan adalah membuat masyarakat Ciletuh-Palabuhanratu aware bahwa kawasan ini sudah jadi geopark dunia. Pemerintah dan masyarakat harus merawatnya bersama, terutama dalam hal kebersihan dan pelestarian lingkungannya," kata Aher.
