Anak Enah Pun Kritis, Awalnya Mengaku Sakit Perut Makan Batagor, Padahal Mabuk Miras Oplosan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Halaman depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cicalengka diselimuti duka.

Sejumlah orang berkumpul di halaman Ruang IGD, harap-harap cemas menanti kabar kondisi keluarga dan teman mereka yang menjadi korban minuman keras (miras) oplosan, Minggu (8/4/2018).

Beberapa orang menangis histeris saat anggota keluarga mereka 'kalah' saat berjuang melawan racun dalam miras oplosan. Hingga berita ini ditulis, 11 orang meninggal akibat miras oplosan tersebut.

Baca: Aksi Perempuan Pencuri Ponsel di Masjid Agung Cimahi Terekam CCTV, Awalnya Tenang Lalu Panik

Seorang warga yang masih menunggui keluarganya adalah Enah (70), warga Desa Babakan Peteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Di rumah itu sejak kemarin sudah muntah-muntah, mata sudah buram katanya, langsung saja hari ini saya bawa ke sini," ujar Enah.

Semakin Terbongkar, Kompol Fahrizal yang Menembak Mati Adik Iparnya Melakukan Pembunuhan Berencana? https://t.co/H8DqenW7x5 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 8, 2018

Belum enam jam sejak dibawa ke RSUD Cicalengka, putra Enah, Jajang, kini dinyatakan butuh perawatan intensif dan hampir kritis.

Enah sendiri mengatakan, sebelumnya tidak tahu kalau putranya sakit akibat menenggak minuman keras. Sang putra mengaku padanya kalau ia sakit perut akibat makan batagor.

"Baru mengaku di sini setelah didesak oleh dokter, baru bilang sudah minum (miras oplosan), saya marah sekali," ujar Enah.

Pada Enah, putranya mengaku minum miras oplosan Jumat (6/4/2018) bersama teman-temannya. Tapi Enah tidak mengetahui di mana sang putra meminum miras tersebut.

Reaksi Susi Pudjiastuti Setelah Mendengar Puisi Sukmawati, Terpukau atau Tidak Setuju? https://t.co/tOR1Kanu91 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 8, 2018

Saat ini, Enah hanya bisa berharap sang anak dapat selamat dan kembali sehat seperti sedia kala.

"Semoga kejadian ini juga membuat dia sadar dan kapok tidak minum lagi," ujar Enah.