Sukmawati Sebut Kidung, Ternyata Kidung Berbau Mistis, Pernah Digunakan Sunan Kalijaga

Hal ini menyebabkan kidung identik dengan kesakralan dan mistis. Pada zaman Wali Songo, keberadaan kidung tetap dilestarikan.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
DISKUSI KEBANGSAAN - Ketua Umum PNI Marhaenisme, Sukmawati Soekarnoputri menyampaikan sambutannya pada diskusi kebangsaan bertajuk Siaga Pancasila, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin (15/5/2017). Sebelum menghadiri diskusi, putri Bung Karno ini mendatangi Mapolda Jabar menindaklanjuti pelaporannya tentang tindak pidana penodaan terhadap lambang dan dasar negara dengan terlapor Imam Besar FPI, Habieb Rizieq Shihab. 

FUIB mengancam akan mempolisikan Sukmawati Soekarnoputri apabila ia tidak memint maaf mengenai puisinya.

Namun, Sukmawati Soekarnoputri memberi tanggapan bahwa ia jujur.

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri (YouTube)

Baca: Mahfud MD Tertarik Jadi Cawapres?

Ia juga mengaku bangga dengan keindonesiannya.

Dan menurutnya keindonesiaan itu adalah Bhineka tunggal Ika.

Sukmawati Soekarnoputri membela diri bahwa tema puisinya sesuai dengan gelaran Indonesia Fashion Week 2018.

Tema tersebut adalah cultural identity atau identitas kebudayaan.

Ketua Umum FUIB Rahmat Himran meminta Sukamwati Seokarnoputri menggelar konferensi pers dengan mengundang media.

Adik dari Megawati Soekarnoputri ini dituntut meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam.

Baca: Asisten Pelatih Persib: Seharusnya Febri Bisa Lebih Bagus Main bersama Persib

Baca: Mengintip Rumah Mewah Komedian Sule, Seperti Istana dengan Kolam Renang yang Wow Banget

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved